KENDARI – Teriakan penuh semangat menggema di GOR KONI Lama Kota Kendari, Minggu (26/10/2025), saat peluit akhir dibunyikan. Sorak bahagia pecah dari bangku cadangan dan tribun penonton.
Tim bola basket Kota Baubau kembali menorehkan sejarah, meraih juara untuk ketiga kalinya berturut-turut di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sulawesi Tenggara 2025.
Baik tim putra maupun tim putri tampil gemilang di partai final melawan tuan rumah, Kota Kendari. Di bawah komando Head Coach Wahyu Woliyono, S.H., M.Sc. untuk tim putri, dan Head Coach Alqinanjar untuk tim putra, Baubau sukses mempertahankan dominasi mereka di cabang olahraga basket tingkat provinsi.
“Rasanya luar biasa. Saat peluit akhir dibunyikan, seluruh pemain dan pelatih sangat bahagia. Ini sejarah baru bagi Baubau, tiga kali juara berturut-turut,” ungkap Wahyu, yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Sport Science KONI Baubau.
Tim putri tampil luar biasa sejak awal laga. Mereka langsung memimpin di quarter pertama dan menjaga keunggulan hingga pertandingan usai. Laga berakhir dengan skor 22–55 untuk kemenangan Baubau.
Sementara tim putra harus bekerja lebih keras. Pertandingan berlangsung ketat di dua quarter awal, dengan skor saling kejar. Namun, strategi pertahanan solid dan serangan terorganisir membuat tim putra Baubau menutup laga dengan kemenangan 63–74.
“Yang menonjol dari tim tahun ini adalah kerapian dalam bertahan dan variasi serangan yang lebih matang. Hampir semua pemain berkontribusi mencetak poin,” jelas Wahyu.
Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Wahyu mengapresiasi KONI Kota Baubau yang memberikan dukungan finansial, serta Dispora Baubau yang membantu kelancaran administrasi dan izin sekolah para atlet.
“Masyarakat juga luar biasa. Banyak yang ikut mensponsori kebutuhan adik-adik selama bertanding. Dukungan ini jadi energi besar bagi tim,” ujarnya.
Usai menuntaskan misi hattrick juara, Wahyu menegaskan bahwa perjuangan belum berakhir. Ia menyiapkan program pembinaan lanjutan untuk menghadapi Porprov dan Pra-Popnas tahun depan.
“Kami ingin terus melahirkan atlet yang bukan hanya hebat di lapangan, tapi juga punya karakter yang baik. Jangan cepat puas, terus berlatih dan berkembang,” pesannya kepada para pemain muda.
Adapun tim pelatih tahun ini terdiri dari Head Coach Alqinanjar dengan asisten Suharjun, Ismail, dan Makka untuk tim putra, serta Head Coach Wahyu Woliyono dengan asisten Agung, Bojes, dan Didin untuk tim putri.
Menutup wawancara, Wahyu menyampaikan satu kalimat yang menggambarkan seluruh perjuangan timnya. “Satu kata, Baubau Hebat!”





