BUTON, FAKTASULTRA.ID – Keluarga korban sandera kelompok bersenjata abu sayyaf sangat bersedih ketika mengetahui anggota keluarganya, La Baa tewas tertembak pada Selasa (29/9/2020).
Keluarga korban meminta agar pemerintah bisa segera memulangkan jenazah La Baa di kampung halamannya di Desa Kamelanta. Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
“Rencana dipulangkan (jenazahnya) kalau bukan satu minggu atau dua minggu. Saya bilang terlalu lama, kalau bisa secepatnya saja supaya bisa kita (segera) kuburkan disini dan dia juga tenang,” kata adik korban, Naiya, saat ditemui di rumahnya, Kamis (1/10/2020).
Keluarga mengetahui tewasnya La Baa dari pihak Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) yang menelpon langsung ke orangtua korban.
“Disampaikan La Baa sudah meninggal dunia, ditembak. Pertempuran itu hari Selasa (29/9/2020), usai pertempuran itu ditemukan jenazahnya,” ucap Naiya.
“Kita dengar itu (tewasnya La Baa) sangat sedih. Keluarga kami sangat sedih,” ujarnya.
Ia menambahkan, jenazah La Baa rencananya akan dimakamkan di pekuburan umum desa Kamelanta.
Penulis : Faisal D
