BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Dandim 1413 Buton Letkol Inf Ketut Janji SH silaturahim dengan awak media sekota Baubau setelah pergantian jabatan, Selasa ( 30/05/2023).
Letkol inf Ketut Janji SH saat ini menjabat sebagai Komandan Kodim 1413 Buton yang Baru, setelah sebelumnya dijabat Letkol Arm Muhamad Faozan S. pd M. I. pol.
Komandan Kodim 1413 Buton Letkol inf Ketut Janji SH mengatakan diberi kesempatan untuk memangku jabatan sebagai Komandan Kodim 1413 Buton, untuk melanjuti program program dari pimpinan yaitu pangdam dan Danrem .
“Apa yang menjadi program yang harus di tindak lanjuti tentunya ketahanan pangan yang saat ini sedang berjalan dan rehab rumah yang di mana setiap DW nya itu akan kita lakukan,”ujarnya.
Sedangkan untuk program yang akan berjalan akan ditindak lanjuti dalam waktu dekat ini yaitu anggota Kodim Buton akan melaksanakan suatu pengamanan dalam rangka pesta rakyat yaitu pomedu .
“Untuk pengamanan yang pastinya kami berada di ring tiga atas permintaan dari polisi nanti kami akan membantu, kami mau pesta rakyat ini tetap jalan,”lanjutnya.
Kata dia TNI adalah netral yang tidak memihak kepada siapa saja, TNI harus netral tidak bisa di usut dan tidak bisa di apa – apa kan dan pada intinya 100 persen harus netral.
Mitra ini akan berkumpul sama kami setiap per 3 Bulan atau sebulan sekali.
sementara kami nanti akan panggil pasiintel kami, kami akan menanyakan dan nanti akan ada berita lebih lanjut.
Baru dua hari di sini, masih orientasi kami akan keliling keliling dimana mana daerah rawan kami akan isi dengan pengamanan yang lebih ketat.
“Kami Kodim Buton selalu pasti siap mendukung kegiatan itu yang pastinya kegiatan harus sama,”ujarnya lagi
Selain itu Kodim 1413 Buton mendapat motor dari kementrian pertahanan sejumlah 40 unit yang diperuntukan kepada Babinsa dalam rangka mendukung kegiatan pengamanan.
Lanjut dia, motor ini, kalau dibagikan tidak bisa dapat perorang sehingga kami khususkan ke Babinsa yang benar benar membutuhkan yang wilayahnya luas, nanti akan mengecek mana yang lebih prioritas mana yang tidak.
