BUTON, FAKTASULTRA.ID – Untk menekan lajunya Inflasi ditengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pemerintah Desa Siomanuru Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton, menggalakkan menanam cabai, Bawang dan pepaya kalifornia.
Perhatian pada cabai, bawang merah dan pepaya sangat penting karena mempengaruhi kehidupan petani, perekonomian makro dan tingkat inflasi.
“Saat ini kami melakukan pembentukan kelompok tani, dari petani domisili menjadi kelompok petani hamparan jika sudah terbentuk kami membuat proposal yang di ditujukan kepada Dinas Pertanian untuk mendapatkan bantuan bibit,”ujar Pj Kades Siomanuru A.A Gede Oka Mayun ketika dihubungi, Sabtu (24/09).
Rencananya bibit yang akan dimintai di dinas Pertanian nanti bantuan berupa cabai, bawang dan pepaya California.” Jadi rencana pelaksanaannya kami fokus pada tanaman cabe, bawang dan pepaya California,”ujarnya lagi.
Di Desa Siomaru sudah membentuk 9 kelompok tani, 8 diantaranya kelompok tani hamparan dan satunya kelompok petani sawah.
Dijelaskannya kelompok tani hamparan bergerak di bidang holtikultura tanaman pangan dan perkebunan kalau kelompok tani sawah khusus tanaman padi sawah.
Katanya lagi dampak kenaikan BBM di Desa Siomanuru warga terpaksa berhemat BBM sembari melakukan rencana penanaman pasalnya warga mayoritas petani dan warga yang berdapatkan Blt hanya 40 orang saja.
“Warga yang mendapatkan bantuan BLT dari Presiden / pemerintah pusat sebanyak 40 orang,”ujarnya.
Dia juga mengatakan dengab kenaikannya BBM warga menerima saja karena warga juga tidak tahu akan mengeluh kepada siapa, apalagi itu sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat.” Kami di desa berhemat pemakaian,”tutupnya.
