BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton mulai melakukan persiapan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 bagi pelajar berusia 12-17 tahun.
Kadis Pendidikan Buton Drs Harmin M.Eng mengatakan pemerintah daerah saat ini sedang akan melakukan pendataan dan identifikasi penerima vaksin serta meminta alokasi vaksin yang akan digunakan untuk pelajar di sekolah.
“Kami baru selesai rapat secara virtual di Polres Buton yang dipimpin Wakapolda Sultra diikuti Kadis Kesehatan Provinsi, Pendidikan, seluruh Polres, Kadis Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten/Kota, memang ada rencana kegiatan vaksinasi masuk sekolah untuk pelajar usia remaja,”terang Harmin saat ditemui diruang kerjanya, Senin (02/08).
Dijelaskannya vaksinasi masuk sekolah rencaranya pada pelajar SMP dan SMA umur 12-17 tahun sementara pelajar SD belum diikutkan vaksinasi.
“Kita mendukung progam ini karena Buton melakukan pembelajaran tatap muka dengan vaksin masuk sekolah berarti tingkat kekebakan tubuh anak lebih baik lagi sebelum divaksin,”katanya lagi.
Namun lanjut dia vaksinasi tersebut diutamakan untuk guru-gurunya dahulu dengan catatan tidak ada penyakit bawaan dan lolos screening petugas kesehatan yang disiapkan.
Guru harus dengan kesadaran sendiri ikuti vaksinasi manakala tidak ada gejala penyakit bawaan.
Lebih lanjut dia mengatakan waktu pelakasanaan vaksinasi di sekolah tinggal menunggu arahan pemerintah provnsi pasalnya hari senin ini baru rapat pertama nanti akan ditindak lanjuti kembali.
“Kita di Buton langkah awal saya akan rapat dengan kepala sekolah, kemudian melakukan pendataan dan mengidentifikasi jumlah pelajar di kabupten Buton,”bebernya.
Dia juga mengatakan pelaksnaan vaksinasi di sekolah tidak akan digelar serentak namun persekolah, diutamkan pada zona merah.
Dia meminta seluruh kepala sekolah berikut tenaga pendidik mendorong siswa serta orang tua murid untuk menyukseskan program ini agar kegiatan belajar tatap muka bisa tetap digelar.
“Ini menjadi tugas para guru untuk meyakinkan anak-anak dan terutama orang tuanya bahwa vaksin aman dan halal sehingga anaknya mau divaksin, saya sendiri sudah divaksin sejak pertama dn tidak ada masalah hingga saat ini,” katanya.
Dia juga mengingatkan agar guru maupun siswa tidak percaya berita hoaks dan mendorong pelajar,orang tua untuk di vaksin.
Kadis Pendidikan Buton Drs Harmin M.Eng ketika melakukan vaksinasi perdana maret lalu.





