BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Baubau Nursanti Monianse menghadiri Pengukuhan dan rapat kerja pimpinan daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD NA) Kota Baubau periode 2022 – 2026.
Acara dirangkaikan dengan penandatanganan MoU paralegal pimpinan daerah nasyiatul aisyiyah Kota Baubau dan dewan pimpinan cabang Kongres advokat Indonesia Buton. di salah satu hotel di Kota Baubau, Jumat (02/08/2024).
Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse S.Pd yang hadir sekaligus membuka rapat kerja PD NA, mengapresiasi PD NA yang telah menggelar kegiatan pengukuhan dan rapat kerja.
“Selamat dan sukses kepada pengurus yang baru saja dikukuhkan, ini amanah yang harus dijalankan dan akan menjadi organisasi wanita di Kota Baubau, semoga ikut berperan dalam pembangunan Kota Baubau,”harap Nursanti.
Kata dia Ada 27 anggota di bawah kepengurusan GOW diantaranya PKK, muslimat NU, non muslim Hindu, budha, katolik, Kristen, LSM, Dharmawanita Kemenag, Persit bahkan anggota disabilitas.
“Saya sangat terkesan dengan tema hari ini “kekuatan perempuan ,perubahan masa depan,”ujarnya.
Dalam pengamatannya saat ini di Kota Baubau banyak terjadi kasus anak anak dan perempuan, dan lebih disayangkan lagi banyak anak yang tidak punya sopan santun.
“Kalau kekuatan perempuan itu ada maka akan melahirkan anak berguna dimasa depan, yang berakhlatul Kharimah,”tegasnya.
Kata dia, Perempuan tiang agama, jika baik maka akan melahirkan generasi yang baik, punya akhlatul kharisma yang baik. Dia bangga PD NA sudah punya inisiatif membentuk organisasi perempuan untuk kota Baubau semoga kedepannya dapat berperan untuk Kota Baubau.
Diapun berharap jika pengurus Nasyiatul Aisyiyah akan turun ke kecamatan, lapangan tolong menggandeng DP3A sehingga bisa saling tukar informasi dan turun barengan.
Ketua NA Baubau terpilih Nurul Isnaini mengatakan NA merupakan organisasi putri muhammadiah yang bergerak di kalangan perempuan muda dan telah banyak berkontribusi pada bidang sosial, jender, pemberdayaan ekonom, stunting kesehatan reproduksi.
Ia menegaslan basis gerakan NA pada biang perempuan, keagamaan, pendidikan dan kemasyarakatan. NA saat ini punya niat untuk melanjutkan NA di Kota Seribu Benteng dengan penandatangan MoU bersama Kongres Advokat Indonesia Buton.
“Terimakasih kepada kongres advokat indonesia Buton yang mau bekerjasama,”ujarnya.
Dalam pelaksanaan paralegal NA nantinya akan mewujudkan Putri islamiah yang berarti bagi keluarga, bangsa dan negara menuju terwujudnya masyarakat islam yang sebenar benarnya.
“Kami akan berfokus pada peningkatan kapasitas perlindungan perempuan dan anak di Kota Baubau, yang didasari begitu marak dan fenomenanya kasus kekerasan pada perempuan dan anak,”tegasnya.
Oleh karenaya Nasyatul Aisyiyah sebagai organisasi yang bergerak di bidnag perempuan memiliki tanggung jawab moral dan agama untuk menjaga dan menjamin keberlangsungan generasi bangsa.
Maka tema yang menjadi sepirit NA saat ini “Kekuatan perempuan, perubahan masa depan”, sebagaimana yang ditegaskan Bung Hatta siapa yang mendidik satu laki-laki berarti mendidik satu manusia, namun siapa yang mendidik satu perempuan berarti sedang mendidik satu generasi.
Untuk itu iapun mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir di acara pengukuhan PD NA Kota Baubau.
Ketua DPC KAI Buton Apri Awo SH mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya penandatanganan MoU Paralegal dengan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Baubau.
” Kami berkomitmen untuk menjalankan kesepakatan dengan PD NA Baubau dalam menjalankan fungsi dan tugas Organisasi Advokat Indonesia dalam memberdayakan masyarakat untuk memperjuangkan hak dasar hukumnya (fundamental recht) dalam mewujudkan prinsip kepastian hukum dan nilai-nilai negara hukum, secara khusus dalam rangka melakukan perlindungan terhadap Perempuan dan Anak,”ujarnya.
Acara pengukuhan dan rapat kerja dihadiri Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse, Pimpinan IMM,
