FAKTASULTRA.ID, BAUBAU – Wali kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse resmi dilantik menjadi umum ketua Dewan Pimpinan Koordinator Wilayah (DPKW) Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) Sultra periode 2022-2027. Pelantikan berlangsung meriah di lapangan Kotamara, kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Sabtu (26/03/2022).
Dihadiri ratusan pengurus, pelantikan dipimpin langsung ketua umum RGPI, Danil Hidayat, S.H. M.H. Selain melantik pengurus DPKW acara juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Se-sultra yang meliputi 14 kabupaten/kota diantaranya Baubau, Buton, Wakatobi, Busel, Buteng, Butur hingga kabupaten Muna.
Dalam konferensi pers kepada media, pria yang akrab disapa Bang Danil menyampaikan pengurus RGPI dikader untuk berbisnis dan berkontribusi pada peningkatan usaha mikro kecil dan menengah(UMKM). Putra-putri daerah di kepulauan Buton, di Sultra pada umumnya dituntut untuk tidak jadi penonton melainkan jadi pemain. Karena sebetulnya potensi anak-anak muda sangat banyak, namun belum mendapat peluang dan ruang, untuk itu RGPI hadir untuk memfasilitasi dan membangun jaringan sesama anak bangsa.
“Harapannya pemerataan pembangunan nasional, jangan putra-putri daerah itu urban ke Jakarta atau ke daerah lain. Berapa banyak sumber daya alam dan cadangan dunia yaitu nikel ada di kepulauan Buton. Untuk itu bagaimana para kepala daerah dapat membina para generasi muda untuk menjadi pebisnis dan penambang handal di bidangnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Rajawali Garda Pemuda Indonesia(RGPI), La Ode Ahmad Monianse menimpali setelah mendapatkan kepercayaan sebagai Ketum DPKW RGPI, dirinya akan segera melakukan konsolidasi ke semua wilayah di 17 kabupaten/kota se-Sultra.
“RGPI harus menjadi motor penggerak untuk naik kelasnya UMKM di Sultra. Saya akan bekerja sama dengan para kepala daerah agar dinas terkaitnya bisa membina satu atau dua UMKM di masing-masing wilayah. Jadi itu yang akan kita genjot terus dan menjadikan UMKM kota Baubau sebagai contoh,” ungkapnya.
Selain itu, Monianse juga akan melakukan roadshow ke 17 kabupaten/kota untuk bertemu para kepala daerah, meminta kesediaan mereka membantu RGPI dalam penguatan UMKM.
“RGPI juga akan melakukan kolaborasi bersama perbankan untuk memberikan modal bagi penggiat UMKM sehingga bisa menjadi naik kelasnya. Contoh yang tadinya produksinya belum bisa ekspor, sehingga menjadi barang yang bisa ekspor. Saya kira itu akan menjadi gerakan ekonomi yang kuat,” timpanya.
