Gelar Silaturahim di Desa Kondowa, H La Ode Nane Nyatakan Diri Siap Maju Jadi Calon Bupati Buton

Gelar Silaturahim di Desa Kondowa, H La Ode Nane Nyatakan Diri Siap Maju Jadi Calon Bupati Buton
H La Ode Nane Gelar Silaturahim di Desa Kondowa

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pengusaha minyak asal Buton H La Ode Nane mengaku siap maju menjadi calon Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Buton september 2024 mendatang.

“Insyaallah saya siap maju mencalonkan diri sebagai calon Bupati. Ini atas dukungan dari warga yang menginginkan saya maju mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Buton,” kata H La Nane (Sapaan Akrab), kepada faktasultra.id, Sabtu (02/3/2024).

Kata dia untuk maju menjadi calon bupati,  setelah bonto/tokoh adat dari desa Wabula-Kapontori memintanya maju mencalonkan diri menjadi Bupati Buton pada september 2024 ini.

“Ini bukan baru sekarang tapi sejak juli 2023 lalu, tokoh masyarakat di desa-desa sudah bertemu dan meminta saya menjadi calon bupati di Buton,”ujarnya lagi.

Untuk maju di Pilbup ini lanjut dia bukan tanpa alasan pasalnya dia ingin memberikan perubahan untuk kabupaten Buton agar lebih maju lagi, tampil sebagai pemimpin yang amanah, pemimpin yang mampu menterjemahkan kepentingan masyarakat. Selama ini masyarakat Kabupaten Buton selalu bermimpi agar sejajar dengan kabupaten pemekaran lain seperti Wakatobi, Buteng dan daerah yang lebih maju.

Untuk mencapai harapan itu harus ada perubahan. Perubahan itu bisa terjadi bila mana ada peran pemerintah dan masyarakat. Ada kolaborasi usaha pemerintah dan masyarakat.

“Bukan berarti pemerintah kemarin tidak melaksanakan pembangunan tetapi ada harapan ingin membangun lebih maju lagi,”tegasnya.

Gelar Silaturahim di Desa Kondowa, H La Ode Nane Nyatakan Diri Siap Maju Jadi Calon Bupati Buton

Meskipun disadari Buton merupakan daerah satelit yang masih berkiblat di Baubau. Masyarakat masih belanja di Baubau namun pemerintah harus menciptakan lapangan kerja untuk warganya.

Pemerintah tidak boleh mengharapkan kucuran APBD agar perekonomian masyarakat bisa bangkit, harus ada kreatifitas masyarakat.

Dipemerintahan sudah ada dinas-dinas terkait, tugas pemerintah harus meletakkan kebijakannya yang benar dan hal ini dibutuhkan pemimpin yang amanah.

“Misalnya bantuan di perikanan seperti mesin kenapa petani yang terima bantuan, berarti ini bukan pemimpin yang amanah.
Cita-cita dan harapan masyarakat merubah agar menjalankan kebikan dengan bener,”tandasnya lagi.

Kebijakan dari pusat sudah ada, tinggal bagaimana Pemimpin mengambil peluangnya. “Saya berusaha untuk amanah jika dipercaya sebagai Bupati Buton. Basik saya pengusaha, selalu berpikir apa yang harus dibangun,”ujarnya.

Diapun menyatakan untuk pencalonannya nanti ia akan maju dengan jalur partai politik bukan independent namun saat ini baru membangun komunikasi politik dengan beberapa partai politik.

Dia juga dengan tegas mengatakan akan maju sebagai Calon Bupati untuk wakilnya nanti akan dikomunikasikannya dengan tim nya.

Kata dia lagi, pada hari ini momen adalah perkenalan dan silaturahim, atas dorongan beberapa elemen masyarakat untuk maju dalam konstestan pilkada Buton, mudah-mudahan bisa tercapai harapan dan cita-cita bersama.

Tinggalkan Balasan