Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Kasus Bandara di Busel, Giliran Kadis Perhubungan Diperiksa Jaksa

Kasus Bandara di Busel, Giliran Kadis Perhubungan Diperiksa Jaksa
Pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Buton

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Buton masih terus melakukan pemeriksaan saksi, atas dugaan Tipikor Bandar Udara Kargo dan Pariwisata di Busel.

Jumat 16 Juni 2023 Kejaksaan Buton memeriksa, dua orang saksi, yakni EOH selaku Kepala Dinas Perhubungan Busel, JAC selaku Pokja Busel.

Sehari sebelumnya, tepatnya Kamis 15 Juni 2023, juga diperiksa dua orang saksi, inisial WJ selaku Kabid Anggaran BPKAD Busel Tahun 2020, dan AR selaku PPK Dishub Busel.

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan, guna kepentingan Penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri. Dalam rangka menemukan fakta-fakta hukum tentang Tipikor yang terjadi di Dishub Busel terkait Kegiatan Belanja Jasa Konsultasi Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan Bandar Udara Kargo dan Pariwisata Kecamatan Kadatua, pada Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Selatan Tahun Anggaran 2020).

Jauh hari sebelumnya, EOH pernah menyatakan bahwa Pemkab Busel terus berupaya meningkatkan pembangunan dibidang transportasi demi mewujudkan pelayanan masyarakat yang memadai. Hal tersebut ditandai dengan akan dibangunnya beberapa sarana transportasi di wilayah eks otorita Kabupaten Buton itu (Harapan Sultra.com melansir pada 6 Februari 2020).

“Sementara itu, khusus Bidang Perhubungan Udara, saya mendukung penuh mimpi besar Bapak Bupati Buton Selatan untuk merencanakan Pembangunan Bandara di Kadatua,” imbuhnya.

EOH menambahkan, rencana pembangunan Bandara di Kadatua sesuai keinginan Bupati Busel H La Ode Arusani itu direncanakan untuk chargo dan pariwisata dimana tahun 2020 pihaknya sudah mengalokasikan kegiatan awal, yakni analisis dan evaluasi kelayakan (feasibility study)

Sementara itu mantan Bupati Buton Selatan La Ode Arusani saat pemeriksaannya tidak menghadiri panggilan jaksa dengan alasan ada kegiatan yang sama pentingnya. (Adm)

Tinggalkan Balasan