BUTON, FAKTASULTRA.ID – Ketua Panitia Halo Sultra HUT Provinsi Sultra, Asrun Lio mengklarifikasi polemik napak tilas yang terjadi di Desa Wasambaa, Kecamatan Lasalimu Kab.Buton.
Plt Sekda Provinsi Sultra tersebut membantah seluruh kabar yang beredar terkait keluhan peserta napak tilas. “Tidak betul ya, Saya sendiri bersama Pak Bupati Buton memantau langsung di lapangan,”ujarnya ketika di hubungi terkait polemik peserta saat napak tilas, Kamis (26/05/2022).
Menurut dia panitia selalu berada di lokasi namun medan yang sulit dengan tingkat keterampilan dan fisik peserta yang berbeda wajar jika panitia melakukan evakuasi pada beberapa peserta.
“Panitia (EO) selalu berada di lokasi. Perlu diketahui pemerintah kabupaten Buton itu juga adalah Panitia,”tegasnya.
Dia juga menjelaskan makanan untuk peserta tersedia di hari pertama dan kedua. Makan siang sudah ditetapkan lokasinya di kantor camat siontapina tapi karena peserta tidak bisa capai kantor camat maka makanan di antar ke Matanauwe tempat pemberhentian peserta.
“Yang tidak makan berarti mereka yang tidak singgah makan. Tapi pada malam hari semua peserta yang tiba di wasambaa semua makan malam,”kata dia lagi.
Foto bersama, Ketua Panitia Halo Sultra Asrun Lio, Kadis Pendidikan Buton Harmin bersama para peserta Napak Tilas, Rabu(25/05).
Kata dia lagi ada sedikit kekeliruan EO adalah waktu survey dan perkiraan waktu tempuh tidak akurat, peserta juga tidak disiplin dan ikuti kemampuan, sebetulnya tidak mampu tapi mereka paksakan diri.
Sebagian peserta Napak Tilas lanjut dia, bukan pencinta alam yang terbiasa jalan dan mendaki, olehnya itu panitia dari pemerintah Kabupaten Buton menyiapkan beberapa kendaraan untuk evakuasi peserta.
Plt Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio bersama Bupati Buton Drs La Bakry M.Si di Desa Wasambaa, Lasalimu, Rabu (25/05).
Bupati Buton Drs La Bakry sebelumnya menyampaikan mendukung penuh seluruh kegiatan napak tilas yang digelar Provinsi Sulawesi Tenggara, terkait kekuraan pelaksanaan kegiatan akan jadi bahan evaluasi.
“Inikan baru pertama kali diselenggarakan, tapi saya lihat anak yang ikut gembira saja, dan samangatnya luar biasa. Bisa dievaluasi untuk tahun berikutnya, yang kurang kita perbaiki di tahun berikutnya,”ujarnya.
