BUTON, FAKTASULTRA.ID – Belum mendapatkan kepastian terkait mediasi polemik adat antara masyarakat Wabula dan Wasuemba, ratusan masyarakat yang melakukan aksi di Polres Buton dobrak pintu masuk, Kamis (05/05/2022).
Mediasi antara tokoh masyarakat Wabula dan Wasuemba digelar sekitar pukul 13.00 Wita yang digelar di Polres Buton Wita hingga saat ini pukul 18.00 masih bergulir, warga yang menunggu diluar memaksa masuk di tempat pertemuan.
Nonong menyampaikan jika belum ada keputusan mediasi yang digelar sejak siang sekitar pukul 12.00 Wita maka warga akan mengambil tindakan sendiri.
“Kami akan pulang, menyelesaikan masalah ini sendiri, kami akan mengambil tindakan sendiri,”tandasnya.
Leo Wabula menyampaikan yang memutuskan masalah ini seharusnya Bupati Buton sebagai pemimpin daerah.
“Bupati harus menyelesaikan masalah ini,”pintanya.
Untuk itu katanya ia meminta Bupati Buton untuk mengambil sikap untuk menyelesaikan masalah ini.
Masyarakat menunggu keputusan mediasi hingga tuntas, jika tidak warga akan tetap berada di Polres Buton menunggu Keputusan.
Mediasi dihadiri Bupati Buton Drs La Bakry M.Si, Kapolres Buton AKBP Gunarko SIK M.Si, Kadis Pariwisata, Kepala Badan Kesbangpol, Kadis DKP, Kadis Kebudayaan, Kadis Perpustakaan, Asisten I Setda Buton, Kasat Pol PP, Kabag hukum, Kabag Tapem, Camat Wabula, Kades Wasuemba, Kades Wabula, Kades Wabula I, perwakilan lembaga kesultanan Buton, perwakilan tokoh masyarakat Wabula dan Wasuemba.
