BAUBAU, FAKTASULTRA.ID– Pemerintah daerah Kota Baubau sangat membutuhkan kontribusi pemikiran dari semua pihak agar benteng keraton kesultanan Buton dapat menjadi warisan budaya dunia.
Demikian dikatakan Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH saat menghadiri Penyusunan Toponim DTW kawasan Benteng Wolio dan Penyusunan Rencana Detail Daya Tarik Wisata Strategis Kawasan Benteng Wolio di Rujab Wali Kota Baubau Rabu (3/11/2021).
Orang nomor satu di Kota Baubau ini mengharapkan, master plannya harus dirancang secara jangka panjang dan jangan disusun, dibikin setiap tahun, namun dituntaskan semua sehingga benteng Keraton Wolio Buton itu bagaimana 25 Tahun ke depannya.
Disamping itu juga, Master plan dibuat bukan hanya menjadi sebuah rencana, yang cuma menghabiskan anggaran tanpa adanya hasil.”Dinas terkait juga harus dapat mengkoordinasikan rencana ini dengan para tokoh adat dan tokoh budaya yang ada,”pintanya.
Lebih lanut diungkapkan Dr H AS Tamrin, MH berbicara Pariwisata sangat kental keterkaitannya dengan semua sektor, di antaranya ialah budaya dan cagar budaya, kalau salah satunya terlepas maka ini akan menjadi pincang. Oleh sebab itu, wisata benteng ini tidak bisa hanya berbicara mengenai bentengnya saja, namun juga harus berbicara tentang bagaimana budayanya.
Termasuk pula ke depannya di dalam benteng itu harus bebas polusi. Sehingga memang ke depan harus mengangkat pegawai yang khusus menjaga benteng itu sebab di situlah wibawanya, bahwa Benteng Keraton Wolio Buton itu aneh dan sakral.
