Memberitakan Dengan Fakta

RSUD Baubau Belum Mendapatkan Izin Menggunakan Mobil PCR Covid

mobil PCR, FOTO : istimewa
mobil PCR, FOTO : istimewa

BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – RSUD Palagimata Kota Baubau belum mendapatkan izin dari provinsi Sultra untuk menggunakan mobil PCR Covid 19.

Direktur RSUD Palagimata,dr  Lukman, mengatakan, selama ini sampel untuk covid masih dikirim ke kendari dan harus meninggu paling lama satu minggu.

“Pengiriman sampel pasien covid-19 kisaran 20 sampai 50 perhari. Untuk pengiriman sampel, kita paling tinggi se-Sulawesi Tenggara,” kata dr Lukman, belum lama ini.

Ia menjelaskan rencananya hari ini tim dari provinsi akan datang melihat kelayakan untuk menentukan izin operasional mobil PCR.

Saat ini mobil PCR masih terparkir di depan RSUD Palagimata.

Sementara itu, Angka positif covid-19 di Baubau jumlahnya telah mencapai jumlah 932 orang, dengan 886 dinyatakan sembuh, 22 orang masih menjalani perawatan dan 24 orang dinyatakan meninggal dunia.

Menurut Lukman, Kota Baubau belum mencapai angka ke positifan dibawah 5 persen. Malah positif ratenya diatas 50 persen, padahal salah satu syarat menuju new normal harus dibawah 5 persen.

“Artinya kita belum berhasil tangani covid-19. Makanya yang harus diantisipasi bukan siapa yang dirawat, namun yang diantisipasi itu angka positif ratenya. maksud positif rate itu jika sampel diperiksa, kecenderungan positifnya lebih besar lebih dari 50 persen sementara yang kita inginkan dibawah 5 persen,” ujarnya.

Ia meminta kepada masyarakat agar jangan kendor menerapkan protokol kesehatan dan selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan serta menjaga jarak.

“Kalau tidak perlu jangan kumpul-kumpul kita berhadapan dengan angka covid yang terus meningkat. Bantu kami terapkan protokol kesehatan,” ucap  Lukman.

 

Tinggalkan Balasan