BUTON SELATAN, FAKTASULTA.ID – Nyawa Wardin (23), warga desa Bahari, Kecamatan Sampolawa, tak tertolong lagi setelah menjalani perawatan di RSUD Palagimata.
Ia merupakan korban bentrok antara warga desa Tira dengan warga Desa Bahari, Jumat (20/11/2020) siang.
Kapolres Buton, AKBP Gunarko, kepada sejumlah media mengatakan, pelaku penusukan telah diamankan di mapolres buton.
“Pelaku sudah diamankan di polres Buton, sedang diproses hukum,” kata Gunarko dengan singkat, Sabtu (21/11/2020).
Untuk mengamankan situasi dan menghindari bentrok susulan, ia telah menyiagakan anggota Polres Buton, yang di back up dari Brimob Batauga, Polres Baubau dan Kodim 1413 Buton.
Sebelumnya di beritakan , pada Jumat (20/11/2020) siang, telah terjadi bentrok antara warga Desa Tira dengan Desa Bahari.
Akibat bentrokan tersebut, tiga orang warga desa Bahari, Wardin, Sardin dan Ardin ditemukan luka di tubuhnya.
Wardin yang mengalami luka cukup serius sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Palagimata, sedangkan Sardin menjalani perawatan di rumah sakit Murhum. Sementara Ardin hanya mengaami luka ringan.
Akibat bentrokan tersebut, aparat keamanan melakukan mediasi pertemuan kedua tokoh kedua desa tersebut pada Jumat (20/11/2020) sore.
Mediasi dilakukan untuk meredam konflik sosial yang melibatkan dua desa yang bertetangga yang terjadi pasca terjadinya kasus penganiayaan dengan korban pemuda dari Desa Bahari Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan.