
BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Walikota Baubau, AS Thamrin, menegaskan masyarakat Baubau harus lebih menghargai satu sama lain dengan berbagai macam perbedaan suku budaya dan agama.
Hal itu diungkap AS Thamrin dalam pengukuhan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Baubau periode 2020-2025 di kantor Walikota Baubau Palagimata Senin, 21/09/2020 kemarin.
“Negara yang memiliki multi bahasa, suku maupun agama harusnya kita bisa bahu membahu mengharagi semua umat beragama di Indonesia. Meskipun tidak jarang percekcokan terjadi antar sesama, tapi bagaimana kita untuk tidak saling menghina, menyakiti satu sama lain” kata AS Thamrin.
Menurutnya, Indonesia ini adalah negara yang heterogen dengan perbedaan yang sudah ada sejak dulu.
Tanpa ada kesadaran untuk saling menghargai sesama manusia, kerukunan dan kedamaian tidak akan tercipta di Negara yang heterogen ini.
Dalam pengukuhan tersebut Walikota juga meenyerahkan masker dari tim gugus covid yang akan dibagikan ke tempat ibadah di Kota Baubau.
“Tujuannya untuk memutus penyebaran mata rantai covid-19. Kesadaran masyarakat untuk memakai masker di tempat keramaian seperti pasar,warung makan dan tempat yang Laen yang menimbulkan keramaia,” ujarnya.
AS Thamrin menjelaskan, pemda bau-bau terus melaksanakan sosialisasi seminggu terakhir dan jika masih ditemukan warga yang tidak memakai masker ditempat keramaian akan diberi sanks.
Sanksinya antara lain seperti diperingatkan,dibubarkan jika ada keramaian sampai sanksi sosial dan sanksi hukum.
Penulis : Faisal D