Memberitakan Dengan Fakta

Diduga Terkait Proyek Armada Kapal Ikan, Rumah Pengusaha Di Busel Diteror Lemparan Bom Molotov

Diduga Terkait Proyek Armada Kapal Ikan, Rumah Pengusaha Di Busel Diteror Lemparan Bom Molotov

BUTON SELATAN, FAKTASULTRA.ID – Rumah seorang Direktur PT Sifa Abadi Busoa, di Kelurahan Busoa, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan,  diteror dengan lemparan bom molotov oleh orang tak dikenal, Minggu (24/8/2020) pekan lalu.

Pelemparan bom molotov ini diduga terkait dengan sanggahan pada proyek pengadaan armada  kapal penangkap ikan tuna di Dinas Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Buton Selatan senilai Rp 2,9 miliar.

“Sekitar jam 2 ada bunyi ledakan,tapi sempat istri saya juga mendengarkan ledakan itu biasa. Pagi hari istri saya membersihkan lantai 2 ternyata di lihat percikan pecahan botol,ternyata di duga itu bom (molotov),” kata korban terror lemparan bom molotov,  Arfahu, kepada sejumlah media, Senin (31/8/2020).

Sebelumnya Arfahu juga mendapat ancaman pembunuhan lewat SMS. Ancaman SMS terus didapatkan beberapa setelah diteror bom Molotov.

Menurut Arfahu, terror bom Molotov yang di rumahnya diduga kuat terkait pekerjaan tentang sanggahan pada proyek pengadaan armada penngakapan ikan tuna dan alat pancingnya.

“Itulah saya langsung laporkan ke pihak kepolisian,langsung datang ke TKP,ternyata di dapatkan bom 2 sumbu,” ujarnya.                 

Dilokasi kejadian ditemukan beberapa alat rumah tangga seperti kursi dan pintu rumah menghitam akibat lontaran api bom Molotov.

Polisi yang melakukan olah tkp kemudian mengamankan sejumlah barang bukti seperti pecahan botol yang digunakan sebagai bom Molotov.

Beruntung kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa.

Sementara itu, polsek Batauga telah mendapatkan laporan adanya teror bom molotov di rumah Arfahu.

Polisi telah mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa pecahan botol yang diduga digunakan sebagai teror bom molotov.

“Sejauh ini kami sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi terus di antaranya,istri sama anaknya. Karna yang bersangkutan mengetahui suara ledakan yang tidak begitu keras,dan melihat keatas bahwa rumahnya telah di lempari oleh bom dengan orang yang tidak di kenal,” kata Kapolsek Batauga, Iptu Yudhi Widhia Sarono.

Ia menjelaskan adanya ancaman lewat SMS pihanya akan menindaklanjutinya ke penyelidikan dan dip roses.

“Ia nanti kita rencanakan untuk di gelarkan bagaimna tindak lanjut penyelidikan dan prosesnya.kita bekerja sama dari Reskrim polres untuk memback up untuk tindak lanjutkan penyelidikan,” ucapnya.

Penulis : Yuliani Didi

Tinggalkan Balasan