BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Sekitar sepuluh tenaga kesehatan yang berada di Puskesmas Wajo di Kota Baubau, dinyatakan reaktif saat pemeriksaan rapid test.
Para tenaga kesehatan tersebut harus menjalani karantina di rumah sambil menunggu hasil uji swab.
“Sudah dilakukan swab test kepada para tenaga kesehatan yang reaktif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Wahyu, Selasa (14/7/2020).
Tenaga kesehatan Puskesmas Wajo yang reaktif yakni kepala puskemas, 3 bidan, 1 survailans dan 5 perawat menjalani karantina di rumahnya masing-masing.
“Semuanya memilih untuk istrahat di rumah. Jadi saya persilahkan mulai kepala puskesmas dan yang lain istrahat di rumah sambil menunggu hasil swab,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Kota Baubau meminta agar Puskesmas Wajo tidak ditutup dan tetap memberikan pelayanan kepada warga yang ingin datang berobat.
“Kami sudah menyiapkan tenaga relawan covid dengan pendidikan D3 Perawat, sudah dibicarakan untuk ditempatkan puskesmas wajo agar pelayanan tetap berjalan,” terangnya.
Menurut Wahyu, seluruh ruangan puskesmas wajo sudah dilakukan penyemprotan disinfektan sebanyak dua kali.
10 Tenaga Kesehatan Puskesmas Wajo di Baubau Reaktif dari Pemeriksaan Rapid Test
