
WAKATOBI, FAKTASULTRA.ID – Andi Kamal (55), seorang nelayan di Kabupaten Wakatobi, hilang saat mencari ikan di perairan karang, pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi.
Korban pergi mencari ikan bersama empat orang nelayan lainnya dengan menggunakan dua buah longboat.
Menurut Humas Basarnas Kendari, ketika kelima nelayan tiba dilokasi kejadian, dua perahu longboat berpisah.
“Korban dan satu orang temannya di longboat yang sama. Teman korban yang pada malam itu turun menyelam memanah ikan. Saat dia naik, korban yang memancing diatas permukaan sudah tidak ada bersama dengan longboatnya,” kata Wahyudi, Jumat (24/4/2020).
Ia menambahkan, teman korban berhasil diselamatkan oleh nelayan lainnya, setelah teman korban berlindung di rompon ikan.
“Korban juga sudah dicari dirumahnya dan tempat biasa korban berada tapi tetap tidak ditemukan,” ujarnya.
Berdasarkan laporan tersebut, Kamis (23/4/2020) sore, Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban dengan perahu karet.
Namun dikarenakan kondisi cuaca pada saat itu dengan ketinggian ombak mencapai 3 sampai 4 meter dan angin serta derasnya hujan, sehingga pencarian tidak dapat dilakukan.
Jumat (24/4/2020) pagi pencarian kembali dilakukan namun, cuaca buruk masih terjadi dengan ketinggian ombak mencapai 3 meter. di sekitar lokasi kejadian .
Tim SAR terpaksa kembali menghentikan pencarian terhadap korban karena cuaca buruk.
“Cuaca di Wakatobi saat ini sesuai data BMKG, cuaca hari ini cukup ekstrim di wilayah Wakatobi,” kata Kepala Basarnas Kendari, Ari Sofingi.
Menurut Ari, cuaca di wilayah perairan wakatobi hujan lebat diserta i dengan angin kencang. Selain itu ketinggian ombak mencapai 2,5 meter hingga 3 meter.
“Pelaksanaan operasi di lapangan tentu kami menyesuaikan dengan keadaan di lapangan. Karena safety yang paling utama untuk pelaksaan operasi, sehingga operasi dihentikan sementara, sampai cuaca sudah mendukung,” tuturnya.
Penulis : Angelina