BUTON, – Bagi nelayan, perahu adalah “senjata” utama untuk meraup hasil laut yang menjadi sumber penghasilan mereka. Tidak ada perahu sama saja tidak ada pemasukan bagi nelayan.
Pemerintah Desa (Pemdes) Wabula, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, memprogramkan kegiatan fisik ketahanan pangan 15 persen dari total anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2023 untuk pengadaan 35 sampan fiber untuk para nelayan.
Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Wabula, La Unci, saat ditemui ruang kerjanya, Jumat (19/5/2023) kemarin.
“Perkuat ketahanan pangan tahun ini, kami programkan pengadaan sampan fiber sebanyak 35 buah,”katanya.
La Unci menyebut dipilihnya program pengadaan sampan fiber untuk anggaran ketahanan pangan sendiri dikarenakan sesuai usulan masyarakat waktu rapat dikantor Desa yang dimana mayoritas masyarakat Holimombo mata pencaharian sebagai nelayan.
Ditambah lagi, menurutnya program itu merupakan aalah satu strategi guna mempercepat pembangunan di pedesaan, khususnya untuk memantapkan ketahanan pangan di Desa.
“Ini sejalan dengan pemberdayaan masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kelompok masyarakat miskin di Desa agar mereka mandiri,”ujarnya.
Dengan adanya program itu, dia berharap ketahanan pangan di Desanya dapat memberi peran penting Bumdes dalam kehidupan masyarakat dan sebagai salah satu sumbangan utama untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Memang bantuan 35 unit sampan ini kalau kita berbicara mencukupi untuk masyarakat khususnya para nelayanan belum cukup, namun bagi nelayanan yang belum mendapatkan bantuan sampan tersebut maka kita akan identifikasi lagi agar pada tahun berikutnya kita akan salurkan kembali,”tambahnya.
Untuk diketahui, total anggaran ketahanan pangan pembuatan 35 buah sampan fiber tahun 2023 ini sebesar lebih kurang Rp 140 juta yang bersumber dari Dana Desa (DD). Dimana total anggaran keseluruhan DD tahun 2023 sebesar Rp 777 juta lebih.(adm)