BUTON – Dalam rangka mendukung program nasional Swasembada pangan 2025. Polres Buton bersama pemerintah daerah kabupaten Buton Selatan melaksanakan penanaman jagung serentak Kuartal IV di desa Lawela Selatan, kabupaten Buton Selatan. Rabu (08/10/2025).
Pelaksanaan tanam raya di lahan seluas satu hektare tersebut menjadi wujud nyata antara aparat kepolisian, pemerintah daerah dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
Kapolres Buton, AKBP Ali Rais Ndraha, S.H.,S..I.K.,M.M.,Tr dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“Penanaman jagung dalam skala luas seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki semangat untuk terus tumbuh, berdaya dan mandiri secara ekonomi. Polres Buton berkomitmen mendukung penuh program pemerintah di sektor pertanian sebagai bagian dari program Polri untuk mencapai target 6juta ton hasil panen jagung nasional,” ujar Kapolres.
Menurutnya, ketahanan pangan berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Jika kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, maka situasi Kamtibmas akan lebih kondusif dan pembangunan daerah pun dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Kapolres juga memaparkan hasil koordinasi dengan pihak bulog terkait distribusi hasil panen. Ia menjelaskan bahwa seluruh biaya angkut dan angkat hingga ke gudang Bulog yang akan tanggung.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kaburolog Baubau. Jadi petani tidak perlu kawatir karena seluruh biaya angkut dan angkat ditanggung Bulog,” tegasnya.
AKBP Ali Rais Ndraha juga mengajak generasi muda untuk melihat sektor pertanian sebagai peluang ekonomi masa depan.
“Pertanian hari ini bukan lagi pekerjaan tradisional semata, tetapi juga peluang usaha yang bernilai tinggi,” ujarnya.
Berdasarkan laporan dari Bag SDM Polres Buton bahwa Total keseluruhan lahan baik kabupaten Buton dan Buton Selatan memiliki luas lahan = 127, 96 Ha
Dengan rincian
1. Polsek wabula 12 Hektare
2. Polsek Pasarwajo 20.2 Hektare
3. Polsek wolowa 6.5 Hektare
4. Polsek sampuabalo 9 Hektare
5. Polsek ambua indah 14.35 Hektare
6. Polsek lasalimu 15 Hektare
7. Polsek kapontori 18.5 Hektare
8. Polsek batauga 12.2 Hektare
9. Polsek sioumpu 1.01 Hektare
10. Polsek sampolawa 13.2 Hektare
11. Polsek lapandewa 6 Hektare
Dan menyerap hasil panen yang diperkirakan sekitar 70 ton .
Sementara itu, Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, yang diwakili Penjabat Sekretaris Daerah, La Ode Harwanto, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan tersebut. “Tanam raya ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam program ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar La Ode Harwanto.
la menambahkan bahwa sektor pertanian, khususnya komoditas jagung, memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menjaga stabilitas pangan.
“Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan kepada petani mela sarana produksi, pendampingan teknis, serta peningkatan akses pasar,” tambahnya.
Kegiatan Tanam Raya Jagung Kuartal IV Tahun 2025 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dalam mewujudkan Buton Selatan yang mandiri, maju, dan sejahtera melalui sektor pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.