Jakarta, faktasultra.id– Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Gerakan Aktivis Peduli Hukum (GAPH) Sulawesi Tenggara (Sultra) di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berakhir ricuh setelah massa mendesak agar KPK segera memanggil dan memeriksa seorang anggota DPR RI berinisial BB.
Dalam aksi yang dihadiri puluhan aktivis ini, GAPH Sultra menuntut KPK RI untuk mengusut tuntas dugaan keterlibatan “BB” dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan dana corporate social responsibility (CSR) BANK INDONESIA (BI), di Sulawesi tenggara (sultra). Kamis 13/02/2025
Menurut presidium GAPH Sultra, Tomi dermawan, inisial “BB” diduga kuat sebagai aktor intelektual dalam skema ini, yang merugikan negara hingga miliaran rupiah.
“Aksi ini adalah bentuk keprihatinan kami terhadap praktik korupsi yang masih marak. Kami mendesak KPK segera mengambil langkah konkret untuk memanggil dan memeriksa BB guna mengungkap kebenaran di balik kasus ini,” ujar koordinator aksi.
Pasalnya aksi yang mereka bangun merupakan aksi yang keempat kalinya namun komisi pemberantasan korupsi (KPK RI) belum mengambil langkah konkrit terkait kasus yang mereka bawah.
“Aksi demonstrasi ini sudah ke empat kali, akan tetapi KPK RI belum mengambil langkah tegas terkait dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh sodara “BB” pada dana CSR Bank Indonesia (BI)”. Tuturnya saat di temui awak media.
Situasi sempat memanas ketika massa mencoba merangsek masuk ke area kantor KPK, yang akhirnya berujung bentrok dengan aparat keamanan. Meskipun terjadi ketegangan, aksi tetap berlangsung dengan tuntutan utama agar KPK segera mengusut kasus tersebut secara transparan.
Di tempat yang sama salah satu kordinator aksi, Egi Rahman yang sempat ikut bentrok dengan pihak keamanan, ia menjelaskan bahwa pihak nya sempat di halangi saat menggelar aksi dengan alasan ada tamu negara.
“Sempat terjadi gesekan antara kami dan aparat keamanan, karena kami di halang halanggi untuk aksi, dengan alasan ada tamu negara, kalau alasanya begitu, lantas bagaimana dengan kasus yang cukup krusial yang kami bawah hari ini” tegas Egi
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak BB maupun KPK terkait tuntutan tersebut. GAPH Sultra menegaskan akan terus mengawal kasus ini dan siap melakukan aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti
Hingga berita ini ditanyangkan pihak media masih melakukan upaya konfirmasi kepada pihak bersangkutan “BB”.