BUTON, FAKTASULTRA.ID – Media Track dan strategi kembali mengeluarkan survei untuk kedua kalinya, kali ini posisi Paslon Syaraswati -Rasyid Mangura teratas berada pada posisi 25,0 persen sementara Alfin- Sarifuddin Saafa 19,4 persen disusul La Bakry 15,0 persen.
“Paslon Syara turun 7 persen namun tetap unggul berada pada posisi 25,0 persen, Alvin naik 19,4 persen, dibanding La Bakry 15,0 persen,”ujar Direktur Media Track Wimbo Widiantoro, Senin (18/11/2024).
Kata dia survei dilakukan selama lima hari sejak 13 – 17 November untuk 440 responden hasilnya menunjukkan paslon Syaraswati Samiun – Rasyid Mangura berada pada posisi 25,0 persen sebelumnya 32 persen, turun 7 persen.
“Isu transaksional berpengaruh pada posisi paslon syaraswati-rasyid begitu juga dengan Alvin – Sarifuddin sementara La Bakry dan H Nane kurang menguat pada isu medsos juga transaksional,”terangnya lagi.
Dia juga mengatakan isu medsos cukup mempengaruhi sehingga paslon La Bakry – Aris Marwan berada pada posisi ketiga dan Bere Ali pada posisi keempat, H Nane pada posisi ke lima sementara Basiran – Rafiun terendah pada posisi 9 persen.
Berikut TOP OF Mind calon Bupati Buton:
1. Syaraswati Samiun – Rasyid Mangura pada posisi 25,0 persen
2. Alvin Akawijaya Putra-Sarifudin Saafa pada posisi 19,4 persen
3. La bakry – Aris Marwan Saputra pada posisi 15.0 persen
4. Bere ali – La Ode Sumarlin pada posisi 10,5
5. H La Ode Nane – H Akalim pada posisi 9,5
6. Basiran – La Ode Rafiun pada posisi 9.1 persen
7. tidak memilih 11,7 persen.
“Kepercayaan warga kepada medsos cukup percaya dan sangat dipercaya sebesar 85,9 percaya, informasi kadang ditelan mentah -mentah,”bebernya lagi.
Dia berujar perubahan suara karena politik transaksi cukup besar. Perubahan suara pada isu transaksional membuat paslon Basiran-La Ode Rafiun turun, karena medsos ini jadi bahan perbincangan di komunititas kecil. Sebesar 50,6 warga mengakses media sosial dan ajakan di medsos cukup sering namun diikuti dengan isu transaksional.
“Debat yang digelar tidak mempengaruhi suara dilapangan dan pemilih cerdas sangat rendah di Buton. ini salah satu efek dari pileg lalu dimana politik transaksional juga terjadi,”ujarnya lagi.
Dia juga mengatakan hasil survei hampir 100 persen cukup yakin akan datang ke TPS saat pilkada Buton nanti. Sampai tanggal 27 november nanti 87 persen warga sudah menetapkan pilihannya dan tidak akan berubah, 9 persen bisa berubah sisanya 4 persen belum bisa menjawab.
“Hasil survei menunjukkan saat ini warga sudah mempunyai pilihan,”katanya lagi.
Diapun mengatakan pasangan Syara unggul di Wolowa, Wabula,Pasarwajo sementara Lasalimu dan Kapontori diungguli alvin-Sarufudin, Siotapina seimbang Syara, Alvin dan Bere Ali.
“Isu transaksional diatas Rp 500 ribu sangat kencang namun jika uang ini tidak terealisasi maka para pemilih akan blunder. ini efek pileg yang berdekatan,”timpalnya.