Memberitakan Dengan Fakta

Stabilkan Harga, Pemda Buton Gelar Pasar Murah

Stabilkan Harga, Pemda Buton Gelar Pasar Murah
Sekda Buton Asnawi Jamaludin ketika menyerahkan beras kepada pembeli di Pasar Murah.

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Sekretaris Daerah Kabupaten Buton membuka Gerakan Pangan Murah dalam rangka stabilisasi Pasokan dan Harga Murah upaya pengendalian inflasi daerah Kabupaten Buton di Lapangan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sabtu 25 November 2023.

Turut hadir Anggota Forkopimda Kabupaten Buton, Para Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton, Para Pejabat Eselon III dan IV Lingkup Pemerintah Kabupaten Buton, Kepala Bank Sultra Cabang Pasarwajo yang mewakili, Kepala BPS Kabupaten Buton dan masyarakat Kabupaten Buton yang antusias menunggu pembukaan untuk segera berbelanja.

Dalam gerakan pasar murah tersedia beras 5 ton 1000 karung dengan harga Rp.54.000/5kg, Minyak 1000 dos dengan harga Rp.14.000/liter, Bawamg merah dan Bawang putih harga Rp. 25.000/kg, Sabun merk sayang isi 5 buah harga Rp.20.000, sabun sunlight 1 kantung isi 12 harga Rp 10.000, Air mineral merk cleo harga Rp. 27.000/dos dan sayur-sayuran kol Rp.5.000, Kacang Panjang Rp. 2.000, Cabe besar Rp 50.000, Cabe Rawit Rp. 25.000, dan tomat Rp. 5.000/kg.

Sebelum membacakan arahan dari Pj. Bupati Buton, Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Asnawi Jamaluddin S.Pd, M.Si memberikan apresiasi kepada OPD terkait antara lain dinas ketahanan pangan, dinas Perdagangan, dinas Pertanian, serta pihak-pihak yang membantu kegiatan ini diselenggarakan.

“Kegiatan ini tepat sekali momennya karena akhir-akhir ini khususnya komunitas beras dan cabe cukup tinggi,” ucapnya.

Ketika menyampaikan sambutan Pj. Bupati Buton, Drs. La Ode Mustari M.Si, Sekda menyampaikan bahwa salah satu indikator pengendalian inflasi daerah yaitu gerakan pasar murah yang mana gerakan ini adalah wujud kehadiran pemerintah sebagai komitmen untuk menciptakan keseimbangan di masyarakat dengan menyediakan sembako dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang terjangkau.

Dikatakannya, loncakan kenaikan harga dalam beberapa bulan terakhir ini akibat cuaca ekstrim yang menyebabkan lahan-lahan pertanian terjadinya kekeringan dan gagal panen sehingga pasokan akan kebutuhan lainnya sangat terbatas terjadi kenaikan harga.

“Oleh karena itu perlu adanya kerjasama pasokan dan stabilitas harga bahan pangan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok Masyarakat,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Buton dalam hal ini kata Jenderal ASN ini terus berupaya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat namun upaya ini tentunya tidak bisa maksimal tanpa bantuan dari semua pihak baik para petani, nelayan, pelaku usaha, distributor dan elemen-elemen yang berkontribusi memberikan pelayanan akan kebutuhan masyarakat baik kebutuhan bahan pangan maupun kebutuhan jasa lainnya.

“Dengan adanya kegiatan ini semoga dapat mewujudkan kesejahteraan di tengah-tengah kita khususnya masyarakat Kabupaten Buton,” katanya.

Stabilkan Harga, Pemda Buton Gelar Pasar Murah

Kadis Ketahanan Pangan Buton La Lodi mengatakan pasar murah yang digelar selain menstabilkan harga pangan juga menekan kenaikan harga pangan jelang pelaksanaan pesta kampung di Buton.

“Jadi rencananya setiap pesta kampung di Buton akan digelar pasar murah,”ujarnya.

Kata dia hari sabtu (25/11) digelar di Pasarwajo jelang pelaksanaan pesta kampung sehingga dipasar murah dijual beras dengan harga yang terjangkau Rp 54 ribu ukuran 5 kilogram, dan minyak kelapa Rp 14 ribu perliter merk minyak kita.

Kedepan di Desa Dongkala yang akan menggelar pesta kampung di desa maka akan digelar pasar murah juga.”Hari ini kita menyiapkan 5 ton beras untuk warga dan minyak kelapa 300 dos,”imbuhnya.

Tinggalkan Balasan