BUTON, FAKTASULTRA.ID – Ketua DPR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H Abdurrahman Saleh SH M.Si menyosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan Indonesia di depan 400 pelajar beserta guru dan staf di Aula SMKN 2 Pasarwajo Kab.Buton, Rabu (18/10/2023).
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Indonesia diantaranya soal Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal”.
Sosialisasi berlangsung diikuti SMKN 2 Buton, SMAN 2 Pasarwajo, SMAN 1 Pasarwajo dan SMAN 4 Pasarwajo dengan menghadirkan narasumber utama Ketua DPR Provinsi H Abdurrahman Saleh SH M.Si, Pj Bupati Buton Drs La Ode Mustari M.Si dan Kajari Buton Ledrik VM Takaendengan.
Di hadapan para siswa dan peserta lainnya, H Abdurrahman Saleh mengatakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan bernegara sejak dini kepada para pelajar SMAN/SMKN di Buton.
“Sosialisasi bertujuan agar para pelajar termotivasi untuk menanamkan nilai-nilai keumatan dan kebangsaan dalam diri mereka, rasa bahagia, tidak ada kebencian ,” katanya.
Ia berpesan kepada para pelajar agar terus mempelajari agama dan akidah dengan benar dan tanamkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam diri. Dengan demikian, kata dia, mereka tetap berpegang teguh bahwa NKRI harga mati.
“Bhinneka Tunggal Ika, berdeda-beda tetapi tetap satu, tidak ada perbedaan-perbedaan mulai agama, etnis dan lainnya,” ujarnya.
Prinsip toleransi antarumat beragama, saling membantu satu sama lain, bergotong royong, menjaga kesatuan, persatuan dengan tidak saling bertikai antar pelajar di sekolah, dan selalu dijunjung tinggi bersama-sama.
Dia juga berpesan agar para siswa
mau disiplin,membenahi diri, intropeksi mengakui kekurangan, jaga keharmonisan, jika diuji selalu tetap sabar dan selalu berkata harapan selalu ada didepan.
“Yang bisa selamatkan buton adalah orang Buton sendiri bukan orang lain, boleh orang tua kita miskin tapi kita harus berubah jauh lebih baik dari mereka orang tua pasti berharap anaknya leboh baik dari meraka maka itu kita harus belajar agar berada zona aman,”paparnya.

Kepala cabang dinas (KCD) Buton Jamaludin mengatakan baru disampaikan akan ada kegiatan sosialisasi empat pilar oleh Ketua DPR Provinsi Sultra, seharusnya didatangkan perwakilan seluruh SMA/SMK di Kabupten Buton.
“Hari ini dihadiri 400 siswa perwakilan empat, sekolah padahal di Buton ada 23 sekolah, namun ini kesyukuran luar biasa,”ujarnya.
Dia berharap di agar seluruh kekurangan SMA/SMK di Kabupaten Buton dilengkapi utamanya SDM guru dan sarana prasarana agar akan menciptakan generasi yang berkualitas, beriman dan bertaqwa, mampu bersaing.
Kajari Buton Ledrik VM Takaendengan SH MH menyampaikan tema hari ini empat pilar Kebangsaan merupakan sesuatu yang dapat memperkokoh semangat persatuan bangsa dalam menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, terutama bagi kaum milenial dan generasi muda saat ini.
Semakin merosotnya pengetahuan tentang nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika membuat nilai-nilai itu menjadi asing. Semoga dengan mengikuti Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini bisa menumbuhkan semangat nasionalisme, patriotisme, Pancasila, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
Namun ia berpesan saat ini kaum milenial memasuki zaman digital “dunia dalam genggaman” semua dapat diketahui dari handpone, untuk itu par siswa jangan gunakan handpone untuk sebar fitnah, bully dan hal negatif lainnya tapi gunakan handpone untuk memberikan edukasi kepada teman lain.
“Gunakan alat ini untuk persatuan bangsa
Generasi muda saat ini yang akan mengambil alih peran bupati, dpr,kejaksaan, polisi dan harus siap melanjutkan estafed bangsa ini, ada waktunya kita yang di depan sini akan berhenti,”katanya.
Sementara itu Pj Bupati Buton Drs La Ode Mustari M.Si berharap dengan sosialisasi tersebut kedepannya semakin banyak generasi muda yang memiliki karakter hebat dengan landasan Pancasila.
“Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika bagai 2 sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan sebagai dasar negara. Pancasila sila pertama setiap negara harus meyakini adanya tuhan, harus menjaga kesatuan diantara sesama,”ujarnya.
Untuk itu kepada para siswa ia berpesan harus memupuk rasa nasionalisme semangat untuk memiliki bangsa pasalnya kalau pensiun siapa yang akan menggantikan oleh karena itu harus semangat belajar, sejak saat ini harus tanamkan cita-cita.
Dia juga berpesan agar para siswa menggunakan alat komunikasi saat ini dengan benar ” dunia dalam genggaman semua bisa dilihat di handpone namun harus digunakan untuk kegiatan positif”.
Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Buton Hj Wa Ode Nurnia Kahar SH, Wakil Ketua DPRD Buton La Ode Rafiun S.Pd M.Si, Anghota DPR Provinsi Kasriadi Kamil, Anggota DPRD Buton Surfin, Anggota DPRD Wakatobi para dewan guru dan murid.





