BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pj. Bupati Buton Drs. Basiran, M.Si., memimpin Apel Penghormatan yang diadakan di Pelabuhan Banabubgi, Desa Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, pada Rabu dini hari, 16 Agustus 2023.
Hadir dalam acara tersebut Kapolres Buton, Rudy Silaen, S.I.K., S.I.Kom., M.I.Kom., Sekretaris Daerah, Asnawi Jamaluddin, S.Pd. M.Si., Dandim 1413/Buton diwakili Pasi Opsdim, Kapten Inf Sahid, Kepala Syahbandar Pelabuhan Banabungi, Al Amin Mata Air, S.H., Asisten I Bidang Pemerintahan, Alimani, S.Sos., M.Si., para Kepala OPD lingkup pemkab Buton.
“Malam ini kita mengenang jasa jasa kara pahlawan, memakai perjuangan bangsa dan hakikat kemerdekaan kembali kita merenungkan perjalanan panjang perjuangan sang pahlawan kemerdekaan. Tetesan darah dan air mata telah dikorbankan untuk mencapai kemerdekaan ibu pertiwi. Para pahlawan telah berkorban, demi terwujudnya satu kata, Merdeka,” kutip Pj. Bupati Buton ketika membacakan naskah malam renungan suci.
Lanjut Pj. Bupati Buton, bahwa saat ini genap 78 tahun Republik Indonesia merdeka. Perjuangan dari sebilah bambu runcing, kini tak terlihat lagi. Kita semua sudah menghirup udara segar perdamaian di Bumi Khatulistiwa.
“Renungkanlah wahai generasi penerus bangsa, sudahkah kita mengisi kemerdekaan dengan penuh tanggung jawab? Sudahkah kita berkarya dan berjuang untuk bangsa tercinta? Sudahkan kedamaian antara sesama kita terwujud? Betapa besarnta harapan para pahlawan untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Selanjutnya Pj. Bupati Buton mengajak kepada semua peserta apel agar menundukkan kepala sebagai bentuk hormat kepada para pejuang kemerdekaan. Mmantan Kepala BPKAD Sultra ini pun berterima kasih atas segala perjuangan dan pengorbanan sang kusuma bangsa, Bung Tomo, Pangeran Diponegoro, Raden Ajeng Karting, Pattimura, Bung Karno dan Bung Hatta, Sang Proklamator dan masih banyak lagi deretan pejuang kemerdekaan Indonesia yang bahkan tak dikenal namanya namun gugur di medan tempur, di kota-kota, di dusun-dusun, di lereng-lereng gunung, di Lembah-lembah ngarai, dan di dasar-dasar lautan.
“Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keridhoan dan keikhlasan serta kesucian pengorbanan para pahlawan dalam mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa. Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami pula dan jalan kesaktian yang ditempuh adalah jalan kami juga. Selama mentari masih bersinar, selama nafas masih berhembus, kami berjanji takkan berhenti untuk menyelamatkan, melindungi dan mempertahankan kedaulatan bangsa hingga jasad menyatu dengan tanah negeri ini. Mari wahai penerus bangsa, bulatkan tekad dan tegarlah bagai batu karang serahkan segala usaha dan doa kita, demi cita cita kemerdekaan, rakyat Indonesia yang merdeka bersatu berdaulat, adil dan makmur mari bangkit bersama, terus melaju untuk Indonesia maju”tutupnya.