BUTON, FAKTASULTRA.ID – Nasib tragis dialami seorang perempuan berinisial WN (33) di Desa Suka Maju Kecamatan Wolowa Kabupaten Buton. Ia dianiaya sang suami LU (35) hingga mengalami luka di beberapa bagian tubuh hingga tak sadarkan diri.
Kejadian tersebut diketahui lantaran sang istri tidak bersedia melayani ‘urusan ranjang’ yang diminta sang suami
Kasat Reskrim Polres Buton Iptu Busrol mengatakan mengatakan, kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut berawal dari hal sepele, dimana sang istri menolak berhubungan badan ketika diajak suaminya LU.
“Kejadiannya pada hari selasa tanggal 01 November 2022 sekitar Jam 03.30 wita, Bertempat di Desa Suka Maju Kec.Wolowa Kab. Buton,”bebernya.
Kronologi kejadian awalnya pada hari selasa tanggal 01 oktober 2022 sekitar jam 22.00 Wita Pelaku LU meminta untuk berhubungan badan dengan korban namun korban menolak dengan alasan cape sehingga korban dan pelaku tertidur tanpa berhubungan badan, pada saat sedang tidur bersama Pelaku yang juga suami korban didalam kamarnya sekitar jam 03.00 Wita pelaku memotong korban dengan menggunakan parang dan mengenai kedua mata, batang hidung, pipi kiri dan leher bagian kiri korban.
Pada saat itu korban terbangun dan pelaku melarikan diri sehingga korban langsung berjalan kerumah bidan Desa Suka Maju untuk mendapatkan pertolongan sehingga bidan Desa Suka Maju langsung membawa korban ke RSUD Kab. Buton untuk mendapatkan perawatan.
“Modus operandi pelaku LU karena merasa tidak senang ditolak berhubungan badan oleh korban WN sehingga pada saat sedang tidur Pelapor melakukan penganiayaan terhadap korban,”ujarnya lagi.
Atas kejadian tersebut keluarga korban Alwi melaporkannya di kantor Polsek Wolowa telah terjadi KDRT. Namun korban hingga saat ini belum bisa berkomunikasi dengan baik dan dirawat di RSUD Palagimata Kota Bau bau.
Dia menambahkan aparat sudah mengamankan TKP, melakukan pemeriksaan awal terhadap saksi-saksi dan melakukan pencarian terhadap terlapor yang melarikan diri di hutan.
“Hingga saat ini pelaku LU belum ditemukan, ia melarikan diri di dalam hutan,”tandasnya.