Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Sidak, Sekda Temukan Kadis Tak Hadir di Kantor

Sidak, Sekda Temukan Kadis Tak Hadir di Kantor
Sidak Perkantoran Takawa, Sekab Buton Temukan Banyak Absen Kosong, Kadis Tak Hadir Hingga Tak Ada Surat Tugas, Kamis (06/10).

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Sekretaris Kabupaten (Sekab) Buton, Asnawi Jamaluddin melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) di setiap ruangan Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di kompleks Perkantoran Pemkab Buton, Takawa, Pasarwajo, Kamis (6/10/2022).

Dalam sidaknya, Sekab mengecek semua daftar hadir masing-masing SKPD.Dalam pengecekannya, Asnawi mendapati banyak daftar hadir yang kosong dan sejumlah kepala dinas dan ASN tidak berada di kantor.

Saat dilakukan pendalaman, banyak ASN beralasan mereka yang tidak berkantor sedang tugas luar daerah. Sekab Buton pun menanyakan surat tugas luar daerah mereka, sayangnya rata-rata SKPD tidak mampu menunjukan surat tugas yang diminta Asnawi.

Tidak hanya itu, saat memeriksa absen itu, Asnawi melihat ada beberapa pegawai berturut-turut tidak masuk kantor selama beberapa hari. Seperti di Dinas Perhubungan. Asnawi pun geram, dan meminta Plt Kadis Perhubungan, La Rahadi untuk membuatkan surat teguran.

“Ini kan nanti seperti di dinas perhubungan tadi saya sudah sampaikan kadisnya buatkan surat teguran, kan mereka ini sudah tandatangan pakta integritas. Berarti kita evaluasi nanti. Maksudnya kita evaluasi, karena ini kan dia berjenjang, mulai dari kepala OPD, kemudian turun sekretarisnya kepala bidang mengawasi bawahannya masing-masing,” jelas dia saat ditemui sejumlah wartawan di lobi gedung c, Kompleks Perkantoran Pemkab Buton, Takawa, Pasarwajo, Kamis (6/10/2022).

“Jadi inikan mereka punya tanggungjawab, supaya bagaimana utamanya masalah kehadiran ini tetap mereka perhatikan. Kan ini ada, jadi yang tidak datang, kemudian selama ini tidak ada kabar, dibuatkan surat teguran. itukan tahapan-tahapan, proses bagaimana nanti untuk evaluasi kedepan,” jelasnya.

Lanjut, ia menjelaskan terkait temuan sidak ini, Sekab bilang akan menyurati para pimpinan SKPD.

“Itu nanti pimpinannya yang akan kita buatkan surat teguran, nanti kita sampaikan ke asisten III supaya dibuatkan surat teguran. Dan tetap kita akan kontrol, inikan artinya, supaya kita terus-terus, supaya itu tadi jalannya pemerintahan ini jalannya dia efektif utamanya masalah pelayanan Masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, saat ditanya, presentasi kehadiran ASN Buton, Asnawi menyebutkan akhir-akhir ini kehadiran ASN Buton agak lumayan dibanding sebelum-sebelumnya. Hanya saja, ada beberapa. SKPD ditemukan hadiran ASN kurang dari 50 persen.

“Persentase kahadiran ASN, sebenarnya jujur sebanarnya akhir-akhir ini sudah agak lumayan, saya kira adik-adik lihat sendiri bagaimana kalau ada apel, hanya inikan yang kita kontrol pada saat sesuda apel sesudah hari senin, kemudian itu tadi seperti ada beberapa OPD yang kehadirannya tidak cukup 50 persen,” jelasnya.

“Nah itu tadi makanya beberapa kepala. OPD itu saya sudah berikan teguran. Ada juga tadi memang hadir tapi dia tidak isi daftar hadir, kemudian ada juga tadi satu OPD tadi yang tugas luar tapi tidak tau surat tugasnya ada dimana,”tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tujuan dari sidak ini supaya pihaknya secara terus menerus di adakan pemantauan.

“Gunanya memang supaya PNS itu istilahnya dia ada kepedulian dengan tugas-tugas yang. Karena ini kan kenapa kita harus pantau, apa lagi OPD yang menang pelayanan masyarakat itu mereka tidak terlalu main-main, kemudian dia jalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya,”jelasnya.

“Ini kan sebenarnya kita berikan pembinaan terhadap mereka bahwa memang ASN kemudian dia kelihatan pemantauan terhadap kegiatan ini bukan main-main karena ini kita bagaimana utamanya pelayanan terhadap masyarakat,” tambahnya. (*)

Tinggalkan Balasan