BUTON, FAKTASULTRA.ID – Komandan Pos SAR (Danposar) Baubau Susandi Fadly
melakukan koordinasi dengan Pj Bupati Buton Drs Basiran M.Si di Kantor Bupati Buton, Kamis (01/08).
Ketika ditemui Danposar Baubau mengatakan pertemuannya dengan Pj Bupati agar Pj tahu bahwa Basarnas Baubau wilayah kerjanya salah satunya di Kabupaten Buton.
“Pj Bupati kan baru, kami ketemu agar tahu Basarnas ada di Buton,”ujarnya.
Kata dia Pj meminta agar di tempatkan
Alat utama (Alut) di perairan Buton namun dengan jarak yang cukup dekat maka alut saat ini masih dipusatkan di Baubau di Pelabuhan Murhum.
Dijelaskanya Basarnas Baubau punya beberapa alat utama di Baubau diantaranya kapal yang panjangnya 36 meter dan rigit infeatable boat ( RIB ) dari beberapa Kabupaten/Kota wilayah kerja Basarnas Baubau, alut dipusatkan di Baubau.
“Untuk penempatan alut ini di pelabuhan Murhum, kalau akan ditempatkan di Buton tidak bisa karena Basarnas tidak punya posko SAR,”terangnya.
Sesuai aturan wilayah kerja antar Kabupaten atau kota yang jaraknya tidak cukup jauh maka tidak bisa didirikan satu unit pos. “Baubau Buton hanya ditempuh 1 jam perjalanan,”tandasnya.
Saat ini lanjut dia Koordinasi Basarnas dengan Kabupaten / Kota untuk menjawab respon time dilakukan dengan koordinasi dengan instansi pemerintah Kabupaten Buton yang mempunyai tugas di bidang kemanusiaan seperti BPDB, PMI termaksud Polres Buton.
Namun Jika ada keluham warga dapat menghubungi No emergency call SAR 115 ini bebas Pulsa. Namun kalaupun ada yang bermasalah maka bisa juga melapor langsung ke SAR di Baubau.





