BUTON, FAKTASULTRA.ID – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara meninjau kesiapan venue yang akan digunakan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra di Kabupaten Buton, Kamis (21/07) yang menjadi salah satu tuan rumah.
Alvian Taufan Putra yang terpilih memimpin organisasi KONI Sultra, melakukan peninjauan venue didampingi sejumlah pengurus KONI dan sejumlah pengurus cabang olahraga.
Ketua KONI Buton LM Syamsir Siri Ikrami ST menjelaskan KONI Buton sudah menerima kedatangan ketua KONI Provinsi untuk meninjau venue yang akan digunakan saat perhelatan Porprov desember 2022 nanti.
“Ketua KONI meninjau venue-venua yang ada di Buton salah satunya gedung Wakaka, gedung expo untuk indor. Expo yang sementara dibangun dan ditarget segera dilakukan perampungan pada oktober begitu juga dengan GOR,”ujarnya ketika dihubungi, Kamis (21/07).
Ia mengucapkan rasa syukurnya atas kunjungan tahap pertama KONI Provinsi bersama rombongannya.
“Kami KONI Buton dengan KONI Baubau mendampingi kunjungan Ketua KONI Provinsi untuk meninjau venue penyelenggaraan Porprov baik di Buton dan Baubau,” katanya.
Sebelum meninjau venue di Buton, rombongan KONI Sultra meninjau venue di Kota Baubau pada hari Rabu (20/07).
Dalam pertemuan ini, Syamsir berharap agar pelaksanaaan Porprov nanti banyak cabor yang akan bertanding di Buton sebagai tuan rumah bersama.
“Ditargetkan oktober nanti GOR, Gedung Expo dan lapangan rampung semua, mudah-mudahan penyelenggaraan porprov banyak di gelar di Buton,”tambahnya.
Untuk itu dia meminta dukungan dan doa dari semua masyarakat agar pelaksanaan Porprov nanti banyak digelar di Buton walaupun penentuannya diserahkan ke KONI Provinsi.
Cabor yang ikut serta rombongan Ketua KONI Provonsi diantaranya Forki, muathai, tinju ,taikondo ,sambo, wushu ,catur, Isport, basket, atletik, angkat berat, angkat besi, panjat tebing dan takrow, semuanya ada 15 cabor.
“Mereka sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan kami sangat mengharapkan agar cabor-cabor sebagian besar bisa dipertandingkan di Buton,”imbuhnya.
Dari hasil kunjungan 15 cabor tahap pertama mereka sudah membawa data hasil survei yang akan dirapatkan di Kendari.
