BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau La Ode Ahmad Monianse memberikan apresiasi kepada TPQ Al-Hijrah, yang telah berupaya untuk melahirkan generasi Qurani di Baubau.
Apresiasi tersebut disampaikan La Ode Ahmad Monianse melalui sambutannya, saat menghadiri acara Wisuda Al-Quran dan Wisuda Tahfidz Juz 30 Angkatan I Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Al-Hijrah Tahun 2021, di Jl. Erlangga No.49 (Pos Dua) Kel. Wameo Kecamatan Batupoaro, Ahad (26/12/2021).
La Ode Ahmad Monianse menuturkan, jika generasi Qurani tersebut dapat tercipta, maka cita-cita untuk menjadi bangsa yang makmur, sejahtera lahir batin akan lebih muda terwujud. Selain itu, Visi untuk menjadikan Baubau sebagai Kota yang Maju, Sejahtera, dan Berbudaya, akan sangat mudah dicapai.
“Alhamdulillah di Kota kita ini sudah ada Pesantren-pesantren yang memondokkan para Santrinya. Selain itu, juga telah hadir lembaga-lembaga pengembangan Al-Quran, walau pun tidak memondokkan para santrinya, namun terus memberikan pembinaan secara berkelanjutan dan terarah,” tuturnya.
Wawali Baubau menambahkan, hadirnya Pesantren dan lembaga-lembaga pengembangan Al-Quran tersebut sangat diapresiasi dan didukung oleh Wali Kota Baubau Dr. H. AS Tamrin, MH. Sehingga pihaknya memberikan ruang, agar lembaga-lembaga tersebut dapat berkembang di Kota Baubau.
La Ode Ahmad Monianse juga optimis, dengan adanya Pesantren dan lembaga-lembaga pengembangan Al-Quran tersebut, akan lahir insan-insan Qurani di Baubau. Di mana, insan-insan Qurani tersebut akan terus tumbuh dan berkembang, sehingga di masa yang akan datang Kota Baubau akan diisi oleh generasi Qurani.
“Maka saya berpesan kepada para wali Santri yang sudah memondokkan anak-anaknya di lembaga-lembaga pendidikan Al-Quran, agar tetap istiqomah dan terus mensuport anak-anaknya untuk tetap giat belajar. Dengan demikian, anak-anak akan dapat menjiwai Al-Quran sebagai pedoman hidupnya,” ujarnya.
Lebih lanjut La Ode Ahmad Monianse menuturkan, investasi yang paling berharga untuk kehidupan dunia dan akhirat adalah dengan selalu mendekatkan diri dengan Al-Quran. Pasalnya, orang yang menjauh dari Al-Quran akan selalu mengalami kesempitan dalam hidupnya, serta kelak akan dibangkitkan dalam keadaan buta di Padang Mahsyar.
“Untuk itu saya juga mengucapkan selamat kepada para wali Santri, karena bapak ibu sekalian sudah berinvestasi untuk kehidupan di dunia dan terlebih lagi untuk kehidupan di Akhirat kelak. Sebab anak-anak yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidupnya, tidak hanya baik kehidupan dunianya tetapi juga akan baik kehidupan akhiratnya,” pungkasnya.