Memberitakan Dengan Fakta

Ricuh Aksi Warga Buton Utara Tuntut Perbaikan Jalan Rusak

Ricuh Aksi Warga Buton Utara Tuntut Perbaikan Jalan Rusak

BUTON UTARA, FAKTASULTRA.ID – Aksi unjuk rasa menuntut perbaikan jalan rusak yang dilakukan warga desa Buranga, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, ricuh.

Kericuhan ini terjadi akibat seorang sopir memaksa menerobos  jalan yang ditutup warga yang sedang berunjuk rasa.

“Harusnya dia sabar dulu, tapi dia memaksa masuk sehingga di kejar warga,” kata seorang saksi mata, Adil, Rabu (17/11/2021).

Sebelumnya dua hari belakangan ini, warga desa Buranga berunjuk rasa menuntut perbaikan jalan yang sudah puluhan tahun belum ada perbaikan.

Jalan utama lintas daerah yang menghubungkan, Kota Baubau, Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Utara yang panjangnya sekitar 120 kilometer mengalami kerusakan.

Akibat unjuk rasa, warga menutup jalan utama sehingga jalan penghubung antar buton utara dan kota baubau terputus.

Kericuhan terjadi saat seorang sopir  mobil memaksa masuk dan menerobos jalan yang di blokir warga.

Warga terpancing sehingga mengejar sopir mobil, beruntung aksi warga dicegah polisi dan tni yang sedang melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

Warga kemudian melanjutkan unjukrasa sambil mencabut papan reklame yang sudah usang di tepi jalan.

warga juga membakar ban di tengah jalan sehingga arus kendaraan tak bisa lewat.

Kami melakukan aksi, agar tuntutan kami bisa dijawab  ooleh pemda propinsi. Tuntutan kami perbaikan jalan harus dilaksanakan karena kerusakan jalan ini merusak ekonomi kami,” ujar seorang warga, Nurlaeli.

Ia menambahkan, aksi warga tidak berhenti hingga tuntutan perbaikan jalan bisa segera diperbaiki.

Terpisah, Gubernur Sulawesi Tenggara, saat mengikuti rakorda partai Nasdem di Kota Baubau mengatakan, unjuk rasa yang disampaikan warga Burangan di Kabupaten Buton Utara adalah hal yang wajar.

“”Tahun 2022 ini kita akan kerjakan (pengaspalan),” ucap Ali Mazi.

Tinggalkan Balasan