Memberitakan Dengan Fakta

Ketiga Di Indonesia, PT Pelni Dirikan Rumah Kelola Sampah Kampung Pelni Di Baubau

Ketiga Di Indonesia, PT Pelni Dirikan Rumah Kelola Sampah Kampung Pelni Di Baubau

BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Perusahaan Pelayaran Nasional PT. Pelni mendirikan Rumah Kelola Sampah (RKS) Kampung Pelni di Kelurahan Kadolokatapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau

RKS Kampung Pelni di Baubau  merupakan yang ketiga yang dibangun PT Pelni di seluruh Indonesia setelah Kalimantan Selatan di tahun 2018 dan Kota Bima NTT pada 2019.

“Kota Baubau adalah daerah ketiga lokus peresmian Rumah Pengelolaan sampah, Kampung Pelni merupakan program pengelolaan sampah komoditi yang bernilai jual seperti pupuk organik dan handicraft (Kerajinan). Disamping itu sebagai sarana edukasi bagi masyarakat Kota Baubau,” kata Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L Tobing saat memberikan sambutan secara virtual, Rabu (9/6/2021).

Insan menyatakan, ada sekitar sebelas kapal PT Pelni yang berlabuh di pelabuhan Baubau yang tentunya membawa banyak sampah yang diturunkan dari kapal.

“Hampir setengah dari kapal yang kami miliki sandar di Pelabuhan Baubau dan banyak sampah yang diturunkan dari Kapal sehingga kami pandang perlu mendirikan rumah kelola sampah di Baubau,” ujarnya.

RKS Kampung Pelni tidak saja hanya menerima sampah dari kapal Pelni saja namun juga menerima sampah dari warga sekitar.

Sementara itu, Kepala PT Pelni Baubau JS Sitorus menyebutkan, dalam sebulan  kunjungan kapal di Pelabuhan Murhum Baubau mencapai 40 hingga 50 Kapal.

Sementara  sekali angkut sampah yang dihasilkan kapal-kapal itu sejumlah 2 truk  atau sekitar 10 kubik yang didominasi Plastik sisa makanan Penumpang.

Ketiga Di Indonesia, PT Pelni Dirikan Rumah Kelola Sampah Kampung Pelni Di Baubau

“Dengan adanya RKS ini kami harapkan dapat mengurangi penumpukan sampah di TPA yang selama ini satu tempat,” ucap Sitorus.

Adapun 12 item produk yang dapat dihasilkan di RKS kampung Pelni Baubau diantaranya pupuk kompos, aneka kerajinan tangan dari barang bekas, serta tanaman sayuran dengan cara hidroponik

RKS Kampung Pelni diresmikan langsung Kabag Administrasi Pembangunan Setda Baubau, Ibnu Wahid,di Kelurahan Kadolokatapi.

Ia menyatakan RKS akan menjadi contoh untuk dikembangkan di Kelurahan lainnya dengan bekerja sama dengan dinas terkait, berkomitmen akan membranding hasil produk kerajinan dari daur ulang sampah di Kampung Pelni itu agar muda dipasarkan dan bernilai jual tinggi.

“Pemerintah Kota Baubau akan menyiapkan Pasarnya, bukan hanya di kota Baubau tapi diekspansi di Kepton,”kata  Ibnu.

Menurutnya dalam sebulan pengelolaan sampah di Baubau mencapai 7 (tujuh) Ton. Seluruhnya berasal dari lingkungan masyarakat termasuk sampah kapal.

Ketiga Di Indonesia, PT Pelni Dirikan Rumah Kelola Sampah Kampung Pelni Di Baubau

Tinggalkan Balasan