Memberitakan Dengan Fakta

Diduga Keracunan Vaksin Covid 19, Seorang Pegawai Bank Baubau Meninggal Dunia

Diduga Keracunan Vaksin Covid 19, Seorang Pegawai Bank Baubau Meninggal Dunia

Diduga Keracunan Vaksin Covid 19, Seorang Pegawai Bank Baubau Meninggal Dunia

BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Diduga keracunan vaksin, Wa Ode Primawati Sazali (30), Kelurahan Wajo, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, meninggal dunia di rumah sakit Siloam, Kamis (3/6/2021) sore.

Ia diduga mengalami keracunan setelah mengikuti vaksin covid 19 tahap kedua pada lima hari yang lalu.

“Sudah lima hari dia vaksin kedua. Saya punya anak memang dia bilang beberapa hari lalu, ‘mama saya ini habis vaksin, tapi saya punya badan lemas-lemas’,” kata Ibu kandung Wa Ode Primawati Sazali, Harlita, Kamis (3/6/2021).

Beberapa hari kemudian, Wa Ode Primawati Sazali yang juga seorang pegawai bank BRI BUMN ini kondisinya belum juga sehat hingga ia merasakan mengigil dan tulang terasa ditusuk-tusuk mengalami sesak nafas.

“Sekitar setengah 12 (siang), kita bawa kesana ke rumah sakit, langsung ditangani dokter disana,” ujar Harlita.

Namun setelah menjalani perawatan, beberapa jam kemudian, kondisi Wa Ode Primawati Sazali semakin menurun dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir di ruang emergency Rumah Sakit.

“Bahasanya dokter, ini anak keracunan vaksin. Begitu kata dokter. Tadi anakku sudah lemas sekali. Kasian anakku , “ ucap Harlita.

Suasana duka menyelimti keluarga Wa Ode Primawati Sazali ketika jasadnya telah tiba di rumah rumah orangtuanya yang berada di Kelurahan Wajo.

Beberapa tetangga dan rekan kerjanya datang melihat jasad Wa Ode Primawati Sazali untuk terakhir kalinya.

Ia meninggalkan dua orang anak yang masih kecil.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Rahmat Tuta, membantah bila kematian Wa Ode Primawati Sazali disebabkan karena keracunan vaksin.

“Pertama yang saya sampaikan bahwa dalam satu botol vaksin itu untuk sepuluh orang, sepuluh orang ini kalau bicara racun vaksin, harusnya sepuluh orang kena racun bukan hanya satu orang,” kata Rahmat.

Selain itu, dari catatan Dinas Kesehatan Kota Baubau, Wa Ode Primawati Sazali mengikuti vaksinasi tahap pertama pada Rabu (7/4/2021) di Metro. Setelah divaksin, pulang tanpa ada keluhan.

“Kemudian vaksinasi tahap kedua dilakukan di BRI Cabang Baubau pada Rabu (5/5/2021), pulang tanpa keluhan.  Jadi kalau ada berita yang katakana lima hari setelah divaksin,saya kira bisa dilihat datanya,” ujarnya.

Rahmat membenarkan memang ada kegiatan vaksinasi dai kantor BRI namun itu dilakukan untuk kelompok lain, bukan diikuti oleh Wa Ode Primawati Sazali.

 

Tinggalkan Balasan