Memberitakan Dengan Fakta
BAUBAU  

Pemkot Baubau Akan Tata Pasar Wameo

Pemkot Baubau Akan Tata Pasar Wameo

BAUBAU,FAKTASULTRA.ID – Pasar Wameo yang merupakan salah satu pasar terbesar yang ada di Kota Baubau dan selama ini penataannya belum maksimal maka oleh Pemkot Baubau rencananya mulai Jumat sore (19/3/2021) akan melakukan penataan secara besar-besaran.

Oleh sebab itu, untuk memastikan kesiapan penataan pasar wameo tersebut, Sekda Baubau Dr Roni Muhtar, M.Pd ditemani Kadis Perindag La Ode Ali Hasan, S.Sos, M.Si dan Kasatpol PP Hanaruddin melakukan peninjauan Jumat pagi (19/3/2021) di beberapa lokasi guna memastikan kesiapan pedagang yang lokasinya akan dilakukan penataan.

Sekda Baubau Dr Roni Muhtar, M.Pd kepada sejumlah media usai peninjau beberapa lokasi yang akan ditata oleh Pemkot Baubau mengatakan, kedatangannya di pasar wameo adalah untuk memastikan kelanjutan pembenahan, penataan, termaksud pula rencana pembongkaran bangunan atau tempat-tempat penjualan yang tidak seharusnya berada di pasar wameo. “Tidak ada masalahnya kalau dilakukan dan rencananya Jumat sore (19/3/2021), Satpol Pol PP, Kadis Perindag dan timnya sudah bergerak uuntuk melakukan penataan dibeberapa titik. Dan yang akan dirapikan dalah tempat-tempat penjualan yang berada di pinggir jalan misalnya di tempat penjualan buah termaksud tempat penjualan pakaian dan penjualan RB itu jadi titik perhatian dan sudah ada tempatnya mereka sehingga tidak ada yang dirugikan bila tempatnya dibongkar semua,”ujar Jenderal ASN Kota Baubau ini.

Menurut Roni Muhtar, maksud Pemkot Baubau dalam hall ini Wali Kota Baubau melakukan penataan terhadap pasar wameo adalah agar pasar wameo lebih rapi lebih nyaman, tertib dan pembeli merasa nyaman bila berkunjung ke pasar wameo. Karena itu, tentunya kalau serta didalamnya ada keindahannya, ada kebersihannya. Pihaknya memastikan bila semua yang berkunjung ke pasar wameo dapat merasa nyaman dan melihat ada suasana yang baik.

Selain itu, dapat dipastikan pula rencana Pemkot Baubau dalam melakukan penataan terhadap pasar wameo tidak ada penolakan dari pedagang sebab Pemkot Baubau sebelum penataan sudah mempersiapkan tempat untuk setiap pedagang yang kena penataan lokasi dagangannya. “Apa yang disampaikan oleh Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH yang telah mengarahkan untuk penataan pembenahan pasar wameo dan ditindaklanjut bisa berjalan. Atay dengan kata lain tidak ada pedagang yang menolak dibongkar tempatnya. Dan yang pasti, harus disiapkan tempatnya jangan bongkar tapi tidak ada tempatnya sebab ini akan jadi masalah,””ungkapnya.

Sementara itu, terkait masih adanya warga dan pedagang yang abai dengan protokol kesehatan seperti yang nampak saat melakukan peninjauan di lapangan, Sekda Baubau Roni Muhtar menegaskan, Pemkot Baubau akan tetap berusaha untuk menekan pertambahan jumlah yang terpapar covid-19. Karena itu, untuk implementasi 3M minimal harus dilakukan sehingga saat masuk ke pasar wameo juga pihaknya mengingatkan tentang pentingnya 3M yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan kepada pedagang dan warga yang berkunjung ke pasar wameo. Hanya saja, karena tidak membawa stok masker yang cukup sehingga hanya ditegur saja bagi yang tidak punya masker. Namun, ke depan akan memberlakukan lagi yang lebih ketat kepada pedagang terkait protokol kesehatan bahkan bila tidak memakai ke pasar maka tidak usah dulu masuk berjualan.

Di tempat yang sama, Kadis Perindag La Ode Ali Hasan, S.Sos, M.Si mengungkapkan, pendekatan terhadap pedagang pasar wameo yang kena penatan dilakukan dengan persuasive dan tidak pernah lakukan kekerasan. Dan pada prinsipnya untuk kepentingan pedagang bila ditertibkan. Sedangkan jumlah pedagang yang sudah dipiindahkan selama 2 tahap sudah kurang lebih 300 pedagang. Dan sekarang tinggal kurang lebih 100 pedagang yang belum dipindahkan dan hari ini Jumat (19/3/2021) sudah dipindahkan semua.

Tinggalkan Balasan