BUTON,FAKTASULTRA.ID – Alaudin S.Pd M.Si resmi ditunjuk sebagai Ketua Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Wolowa, oleh Ketua PMI Kabupaten Buton Laode Rafiun S.Pd, Sabtu(16/03).
Ketua PMI Kecamatan Wolowa Alaudin mengatakan pasca ditunjuk menjadi ketua PMI Kecamatan Wolowa maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Kapolsek, camat melibatkan semua unsur muspika termasuk tingkat desa.
“Kita tidak mungkin bekerja sendiri, kita akan membuat unit PMI hingga ke desa, akan merekrut palang merah remaja hingga tingkat yang paling rendah sehingga Palang Merah Indonesia itu bukan kita lihat di tingkat umum secara nasional tetapi daerah juga ada palang merahnya,”ujarnya ketika dihubungi minggu (07/03).
Kata dia tugas dari PMI pastinya berhubungan dengan penyediaan stok darah ataupun tugas sosial dalam hal ini membantu saat ada bencana.
“Kita sering lihat di media sosial saudara-saudara kita yang kekurangan darah karena tidak ada stok darah, untuk itu kami akan berupaya menyiapkan kebutuhan darah untuk masyarakat baik untuk golongan darah A, B, AB dan O, minimal untuk Kecamatan Wolowa ini,”ujarnya lagi.
Untuk itu lanjut dia PMI Kecamatan Wolowa akan bekerja semaksimal mungkin minimal 6 bulan sekali akan melakukan kegiatan donor darah yang melibatkan masyarakat ataupun dari siswa sekolah ataupun generasi-generasi muda.
Dia berharap masyarakat tidak takut lagi dengan yang namanya mendonorkan darahnya karena itu untuk kesehatan mereka sendiri.
“Kalau selama ini ada paradigma masyarakat mendonorkan darah bisa menghabiskan darah ternyata itu salah harus dirubah mendonorkan daran malah dapat menyehatan,”katanya.
Dia juga menambahkan semoga dengan adanya PMI di kecamatan Wolowa dapat mensuplai darah Kecamatan Wolowa sehingga masyarakat Wolowa tidak perlu lagi mencari kemana-mana.
Sekretaris PMI Buton Arman SE mengatakan selamat kepada ketua PMI kecamatan yang sudah ditunjuk.
“Semoga dengan ditunjuknya ketua PMI Kecamatan Wolowa keberadan PMI, betul-betul dirasakan oleh masyarakat Wolowa dan dapat memberikan kemaslahatan kepada masyarakat,” ucapnya.
Kata dia menjadi anggota PMI berarti jiwa dan raga para relawan Palang Merah Indonesia yang tak kenal lelah membantu sesama.
Ia juga mengajak agar semua anggota PMI tetap semangat menjadi teladan dan inspirasi bagi masyarakat, terutama generasi muda dan khususnya warga PMI dałam menjalankan tugas kemanusiaan yang tulus dan ikhlas dengan sebaik-baiknya.