BUTON – Kancah perpolitikan di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini kedatangan wajah baru. Sebuah partai politik yaitu Partai Gema Bangsa hadir membawa gagasan Desentralisasi Politik.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gema Bangsa Kabupaten Buton, La Ode Ali, S.Pd mengaku, bahwa dirinya telah menerima mandat dari pimpinan pusat untuk mengembankan dan membesarkan partai di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah saya telah diberi mandat penuh dari pimpinan pusat untuk menjadi Ketua DPD Partai Gema Bangsa di Kabupaten Buton,” kata La Ode Ali kepada media ini, Minggu (7/12/2025).
Partai ini lanjut La Ode Ali, dipimpin langsung Ahmad Rofiq selaku Ketua Umum. Dibawah kepemimpinannya, Partai Gama Bangsa memiliki komitmen membawa suara rakyat dari akar rumput dan akan memperjuangkan aspirasi masyarakat secara nyata.
“Dibawah kepemimpinan Ketum Ahmad Rofiq, partai ini memiliki komitmen membawa suara rakyat dari akar rumput dan akan memperjuangkan aspirasi masyarakat secara nyata khusunya di wilayah Kabupaten Buton,” jelasnya.
Partai Gema Bangsa kata La Ode Ali, hadir membawa ide, gagasan, serta Desentralisasi Politik. Dimana, DPD diberi kewenangan penuh untuk menentukan arah kebijakan politik di daerah.
“Seperti yang telah dijelaskan Ketum kami bahwa, gagasan Desentralisasi Politik yang dimiliki Partai Gema Bangsa ini yaitu sepenuhnya kewenangan atau kebijkan politik di daerah diberikan kepada DPD, inilah yang menjadi pembeda partai kami dengan partai-partai lainnya di Indonesia,” ungkapnya.
Saat ini tambah La Ode Ali, pihaknya tengah membentuk struktur kepengurusan mulai dari tingkat kecamatan hingga ke desa/kelurahan. Ia pun mengajak putra putri terbaik Kabupaten Buton yang memiliki kompetensi dan minat di dunia politik untuk bergabung dengan Partai Gema Bangsa.
“Sekarang kami sedang berupaya membentuk struktur kepengurusan baik di tingkat DPC kecamatan maupun di tingkat ranting,” tambahnya.
“Dan kami juga membuka lebar bagi putra putri terbaik yang ada di Kabupaten Buton yang punya kompetensi dan minat di dunia politik untuk bisa bergabung di Partai Gema Bangsa, partai kami terbuka lebar untuk semua lapisan masyarakat,” sambung La Ode Ali.
La Ode Ali berharap, hadirnya Partai Gema Bangsa di Kabupaten Buton bisa menjadi alternatif baru bagi masyarakat dalam memilih wakil-wakil rakyat kedepan, tentu yang memiliki integritas, kompetensi serta peduli terhadap pembangunan daerah.
“Harapan kami tentunya, dengan hadirnya Partai Gema Bangsa ini bisa menjadi alternatif baru bagi masyarakat dalam memilih wakil-wakil rakyat kedepan, tentu yang harus memiliki integritas, kompensasi serta memiliki kepedulian terhadap pembangunan daerah,” tutupnya.
Untuk diketahui, Partai Gerakan Mandiri Bangsa atau Gema Bangsa didirikan pada 17 Januari 2025. Para inisiator pendiri Partai Gema Bangsa antara lain yaitu mantan presenter TvOne Ike Julies Tiati, Mayor Jenderal TNI (Purn) Andogo Wiradi, mantan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, hingga mantan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella—yang juga salah satu pendiri NasDem.
Sebagai informasi tambahan, Partai Gema Bangsa akan menggelar Deklarasi pada 17 Januari 2026 dan Rapimnas 18-20 April 2026 di Jakarta. Rapimnas rencananya juga akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto. (Adm)





