BUTON – Masyarakat adat Pasarwajo -Takimpo menggelar ritual Picundupia Pikoelaliwu dalam rangkaian pesta adat dua tahunan, yang di gelar di Pantai Wajo, Buton. Minggu (02/11/2025).
Ribuan warga memadati areal pantai Wajo Kecamatan Pasarwajo sejak pagi hari untuk menghadiri ritual picundupia dan mandi-mandi di Pantai.
Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra SH menghadiri acara picundupia bersama Forkopimda, Kapolres Buton AKBP Ali Rais Ndara, yang mewakili Kajari, Ketua Pengadilan, Kepala Pertanahan Buton Welly Sonhaji, Wakapolres Buton,yang mewakili Dandim 1413 Buton, para kepala OPD, Asisten, camat, lurah, panitia adat dan masyarakat.
Ritual Picundupia (Pemotongan ayam) untuk bayi merupakan pembukaan rangkaian pelaksanaan Pesta adat Pasarwajo – Takimpo. Anak yang mengikuti ritual picundupia diharapkan menjadi anak yang baik, panjang umur,sehat, berbakti menjadi generasi yang berguna.

Bupati Alvin Ketika menyampaikan sambutannya Bupati mengatakan senang melihat tradisi budaya masyarakat adat Pasarwajo – Takimpo tetap terjaga dan diletarikan.
“Saya senang melihat acara ini walaupun baru pertama kalinya menghadiri acara pucundupia ini,”ujarnya.
Dia berharap acara berjalan aman, tertib, tentram dan tetap berjanjut apalagi yang hadir bukan hanya masyarakat dari sekitar Pasarwajo namun perantau dari Papua, Sumatra kembali untuk menghadiri acara pesta adat ini.
“Saya berharap acara picundupua ini lebih berkah,”tutupnya.
UsaiĀ memberikan sambutan secara bergantian dimulai dari Parabela, Bupati Buton, Kapolres, Wakapolres, yang Mewakili Kajari, Kepala Pertanahan Buton, yang mewakili Ketua Pengadilan Negeri Pasarwajo, yang Mewakili Dandim 1413 Buton melaksanakan ritual pucundupia untuk para bayi.
Sebanyak 86 bayi mengikuti ritual picundupia di Pantai Wajo yang dilanjutkan dengan membaca doa oleh para perangkat adat juga mandi – mandi di pantai.





