Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Paripurna HUT Buton Ke-66, Bupati Ungkap Capaian dan Tantangan

Paripurna HUT Buton Ke-66, Bupati Ungkap Capaian dan Tantangan
Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra saat menyampaikan pidato di rapat paripurna di DPRD Kabupaten Buton.

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra dan Wabup Buton Syarifuddin Saafa  menghadiri rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Kamis 03 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat DPRD  Buton.

Sidang paripurna tersebut dalam rangka mendengar pidato Bupati Buton menyambut hari ulang tahun ke-66 Kabupaten Buton dan dirangkaikan dengan hari ulang tahun ke-22 pasar Wajo sebagai ibukota Kabupaten Buton dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Buton Mararusli Sihaji SH, didampingi Wakil Ketua I Hasni, Wakil Ketua II La Madi S.Sos serta turut hadir 18 anggota DPRD.
Dalam sambutannya, Bupati Buton mengatakan peringatan Hari bersejarah ini merupakan momentum yang tepat bagi semua untuk merefleksikan perjalanan panjang daerah ini, mengapresiasi catatan-capaian pembangunan sekaligus meneguhkan tekad untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buton.
Dinamika Pembangunan Daerah yang patut disyukuri terdapat sejumlah capaian indikator makro menunjukkan perbaikan yang menggembirakan yaitu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Buton meningkat Dari 3,03% pada tahun 2023 menjadi 3,2% di tahun 2024. Indeks pembangunan manusia ?IPM) naik dari 98,9 tahun 2023 menjadi 69,7 tahun 2024 yang berarti kualitas pendidikan kesehatan dan daya beli masyarakat kita terus membaik.
Selanjutnya angka harapan hidup juga mengalami peningkatan dari 70,3 di tahun 2023 menjadi 70,47 di tahun 2004 ini mencerminkan perbaikan kualitas layanan dasar kesehatan. Gini rasio yang berada di angka 0,328 di tahun 2024 dan sedikit naik di tahun 2003 yaitu 0, 318, Namun masih dalam batas wajar dan menjadi indikator kewaspadaan terhadap ketimpangan sosial.
“Di balik ini sebuah masih terdapat tantangan serius yang menjadi perhatian dan perhatian bersama diantaranya Angka kemiskinan yang masih tinggi tingkat pengangguran terbuka juga mengalami kenaikan dari 2,48% pada tahun 2023 menjadi 2,95% di tahun 2024 “ujarnya.
Kata dia, ini artinya meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi namun belum seluruhnya berdampak langsung pada perbaikan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Lebih lanjut dia mengatakan sejalan dengan kebijakan nasional Presiden Republik Indonesia telah menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan penguatan belanja produktif. Dalam berbagai forum presiden menyampaikan bahwa anggaran negara dan daerah harus digunakan dengan cermat, efisien dan tepat sasaran jangan habiskan anggaran hanya untuk seremonial dan belanja birokrasi gunakan untuk pelayanan rakyat menurunkan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja.
Menyikapi hal itu Pemerintah Kabupaten Buton berkomitmen untuk memfokuskan anggaran pada belanja publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pendidikan kesehatan ketegangan pangan air bersih Perumahan dan pengentasan kemiskinan. Mengurangi kegiatan belanja non prioritas seperti perjalanan dinas yang tidak mendesak rapat yang berlebihan kegiatan seremonial tanpa dampak nyata. memperkuat reformasi birokrasi dan akuntabilitas Tata kelola angganan agar setiap rupiah benar- benar berdampak dan bermanfaat bagi rakyat.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Buton atas peran strategisnya selama ini sebagai Mitra kritis dalam pembangunan daerah
“Saya juga mengharapkan kepada seluruh anggota DPRD untuk terus mengawal arah kebijakan pembangunan agar tetap berpihak kepada rakyat khususnya kelompok miskin, rentan dan terpinggirkan,”katanya.
Selanjutnya, bersama eksekutif mewujudkan efisiensi anggaran dan penggunaan penguatan belanja produktif sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional, menjalankan fungsi pengawasan secara objektif konstruktif dan subjektif sehingga mampu memperkuat sistem pemerintahan yang bersih transparan dan responsif.
Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan reformasi birokrasi maka upaya perbaikan pelayanan publik terus ditingkatkan baik dalam penyediaan sarana prasarana maupun peningkatan kinerja organisasi dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik. Upaya ini berdampak pada capaian pengelolaan keuangan pemerintah Kabupaten Buton yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK RI dengan predikat WTP untuk ke-13 kalinya secara berturut-turut
Dia juga mengajak agar menjadikan HUT ke 66 Kabupaten Buton dan Hut ke-22 Pasarwajo sebagai ibukota Kabupaten Buton sebagai titik tolak semangat baru membangun daerah yang lebih baik dengan semangat keluarga efisiensi dan kebersihan kepada seluruh rakyat Kabupaten Buton.
“Dirgahayu Kabupaten Buton ke-66, dirgahayu Pasarwajo ke-22 sebagai Ibukota Kabupaten Buton. Buton bangkit Buton Mandiri dan Buton Sejahtera, “tutupnya.
Ketua DPRD Buton yang memimpin rapat menyampaikan peringatan hari ulang tahun ke-66 Kabupaten Buton dan dirangkaikan dengan hari ulang tahun ke-22 pasar Wajo sebagai ibukota Kabupaten Buton diharapkannya seluruh elemen terus bekerja bersama agar bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Buton.

Tinggalkan Balasan