Memberitakan Dengan Fakta

LPKP-SULTRA Apresiasi Kinerja Polres Bombana

LPKP-SULTRA Apresiasi Kinerja Polres Bombana

BOMBANA, FAKTASULTRA.ID – Kepolisian Resor (Polres) Bombana perlu diberi apresiasi yang besar sebab dapat menunjukkan komitmennya dalam mengungkap dua kasus pertambangan ilegal dalam satu bulan terakhir.

Prestasi ini mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Lembaga Pemerhati Kebijakan Publik Sulawesi Tenggara (LPKP-SULTRA) Laode Tuangge.

Langkah cepat dan tegas yang dilakukan jajaran Polres Bombana dalam menindak aktivitas pertambangan tanpa izin di wilayah SP9, Desa Wumbubangka, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana.

“Penindakan tegas yang dilakukan Polres Bombana ini patut diapresiasi setinggi-tingginya. Ini menunjukkan komitmen nyata dalam melindungi lingkungan dan menegakkan hukum di Sulawesi Tenggara.

Keberhasilan mengungkap dua kasus tambang ilegal dalam waktu singkat mencerminkan keseriusan aparat kepolisian dalam memberantas kejahatan lingkungan.

Pihak Polres Bombana Saat Mengamankan Alat Berat Excavator

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit X Tina Orima. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan satu unit ekskavator merek SANY, satu unit mesin Dongfeng, serta tujuh orang terduga pelaku, termasuk seorang pemuda berinisial AM (21 tahun).

Para pelaku diketahui menggunakan modus operandi berupa penggalian tanah dengan ekskavator, penyemprotan dan penyedotan material tambang, penggunaan karpet penampung, hingga pendulangan emas secara manual.

Ketua LPKP-SULTRA berharap prestasi Polres Bombana ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya memberantas praktik tambang ilegal di Sulawesi Tenggara dan Indonesia secara umum.

“Kami berharap tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku tambang ilegal dan menjadi langkah awal untuk menghapus praktik pertambangan ilegal yang merusak lingkungan serta merugikan negara.

Sekali lagi secara kelembagaan meminta kepada Polres Polres lain di Sulawesi Tenggara untuk berani menindak secara tegas kepada pelaku atau penambang Ilegal yang ada di Sulawesi Tenggara.

Tinggalkan Balasan