Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Bupati Buton Letakkan Batu Pertama 3 Proyek Strategis di Kabawakole

Bupati Buton Letakkan Batu Pertama 3 Proyek Strategis di Kabawakole
Foto : ist
  • BUTON, FAKTASULTRA.ID – Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, S.H. melakukan peletakan batu pertama secara simbolis untuk tiga proyek infrastruktur penting di Kabupaten Buton yang dipusatkan di Desa Kabawakole, Pasarwajo, Rabu pagi, 25 Juni 2025.

Ketiga proyek tersebut mencakup pembangunan penguat tebing pantai di Desa Kabawakole, Kecamatan Pasarwajo; rekonstruksi saluran induk irigasi di Desa Lasembangi; serta pembangunan penguat tebing sungai di Desa Togomangura, Kecamatan Lasalimu.

Kegiatan ini menandai dimulainya upaya rekonstruksi yang bertujuan memperkuat ketahanan lingkungan serta mendukung kelangsungan pertanian dan permukiman di wilayah pesisir dan sekitar aliran sungai.

Dalam sambutannya, Bupati Buton menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan pesisir yang kini rawan abrasi.

โ€œIni bukti bahwa kita tidak bisa berdaya dengan alam. Apalagi sekarang sedang musim timur. Tapi ini juga ulah kita sebagai manusia. Dulu di sini infonya banyak pasir, tapi sekarang malah tergerus, sehari saja sudah terjadi abrasi. Ini yang harus saya sampaikan ke masyarakatโ€”kalau kita mau rubah Buton, mari kita mulai sadar dan perbaiki mulai dari diri sendiri. Pokoknya saya tidak mau lagi ada pengambilan pasir secara ilegal di Kabupaten Buton. Nanti saya minta bantuan Forkopimda untuk mengawasi supaya tidak terjadi lagi,โ€ tegas Bupati Alvin.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kajari Buton, Dandim 1413/Buton, Perwakilan Kapolres Buton, Sekda Buton, para kepala OPD, Kapolsek Pasarwajo, Camat dan Kepala Desa terkait serta tokoh masyarakat dan warga setempat yang antusias menyambut pembangunan tersebut.

Melalui proyek-proyek ini, Pemerintah Kabupaten Buton menunjukkan komitmen dalam melindungi lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur dasar bagi masyarakat. Peletakan batu pertama ini diharapkan menjadi langkah awal dari pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada kepedulian terhadap alam dan kebutuhan masyarakat.

Tinggalkan Balasan