BUTON, FAKTASULTRA.ID – Kopi Kaongke – Ongkea Kabupaten Buton sudah banyak dikenal karena kenikmatan rasanya. Bukan hanya dinikmati oleh warga di sekitar Kabupaten Buton namun kopi Kaongke – Ongkea telah telah sampai ke berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Kaongke – Ongkea La Miludin mengatakan produk kopi dari Buton ini masih dibuat dengan produksi rumahan namun dlsudah di brand sendiri oleh masyarakat lokal dan pasarannya sudah tersebar di berbagai kabupaten di Indonesia.
“Kopi kaongke – ongkea rasanya sangat enak, apalagi jika dikelolah dengan masa simpan hingga lima tahunan, aroma kopinya akan semakin keluar,”ujarnya.
Kata dia kenikmatan kopi ini tidak perlu diragukan lagi sebagai teman sarapan pagi atau sore saat beristrihat di rumah. Jika disimpan empat tahun atau lebih maka aroma khas kopinya akan semakin keluar dan lebih enak saat dinikmati.
“Masyarakat lokal mengelolahnya masih dengan olahan tradisional, makanya rasanya sangat enak apalagi dengan masa simpan yang lama,”sambungnya.
Saat ini, kata dia lagi sekitar 55 ha lahan yang digunakan untuk menanam kopi di Desa Kaongke – Ongkea namun masih perlu sentuhan agar dapat izin edar dari BPOM.
Dijelaskannya pengolahan kopi masih sederhana sehingga BPOM belum bisa mengeluarkan izin edarnya, ada beberapa persyaratan lagi yang harus dipenuhi.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin jika pelaku usaha dapat mengajukan permohonan secara langsung atau elektronik dan memenuhi berbagai Persyaratan.