BUTON, WFAKTASULTRA.ID – Menjelang Operasi Lilin Anoa -2024, Polres Buton menggelar latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Dalam Rangka Pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dipimpin langsung oleh Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen, S.H., S.I.K., MI. Kom.
Kegiatan yang digelar di Aula Endra Dharmalaksana Polres Buton , Jumat ( 10/12/24) , hadir PJU Polres Buton dan sejumlah personel yang terlibat dalam Operasi Lilin Anoa -2024.
Operasi Lilin ini merupakan operasi kemanusiaan dan untuk pelaksanaannya khusus pengamanan perayaan Natal 25 Desember 2024 dan Tahun baru 01 Januari 2025 sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat nasrani yang akan merayakan natal maupun bagi seluruh warga masyarakat yang akan merayakan malam pergantian tahun dan perlu diketahui juga bahwa operasi ini akan dimulai dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 02 Januari 2025.
“Lat para ops ini merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan sebelum dimulainya suatu operasi dan hari ini kita melaksanakannya dalam rangka Ops Lilin-2024 dan melalui kegiatan ini kita menyamakan persepsi kita dalam operasi nantinya di lapangan” jelas Kapolres
Dalam operasi ada terdapat Lima satuan Tugas (Satgas) kegiatan operasi yang perlu dipersiapkan yakni
1.) Satgas Deteksi itu tugasnya Kasat Intel dan Anggota,
2.) Satgas Prefentif itu tugasnya Kasat Samapta dan Anggota,
3.) Satgas Kamsel itu tugasnya Kasat Lantas dan Anggota,
4.) Satgas Gakum itu tugas Kasar Reskrim dan anggota, dan
5.) Satgas Bantuan Operasi .
Kelima satgas tersebut lanjut Kapolres agar selalu membangun komonikasi dan kordinasi dilapangan demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Sebagai penanggung jawab kamtibmas, kita harus mampu memberikan rasa aman dan senyaman mungkin bagi warga yang akan merayakan natal 25 Desember dan malam pergantian tahun dari tahun 2024 ke tahun baru 2025” tekan Kapolres
Khususnya pengaman di tempat ibadah yakni di gereja agar berkoodinasi bersama pihak gereja dan bekerja sama sehingga ibadah dapat berjalan lancar dan membantu pihak gereja dalam pengaturan kendaraan sehingga tidak terjadi penumpukan kendaarn di depan gereja yang dapat menggangu umat saat hendak masuk maupun pulang gereja, ujarnya.
Kapolres juga berharap kepada para Satgas agar pada kesempatan pertama jelang perayaan nantinya segera membuat imbauan –imbauan kamtibmas , sebagai conton dilarang membunyikan musik, petasan maupun kegiatan yang lain yang mengganggu umat saat beribadah
Kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini agar berikan pelayanan Kepolisian yang terbaik kepada masyarakat sehingga masyarakat aman dan nyaman, jaga kekompakan dan kesehatan serta tidak melakukan pelanggaran yang nantinya merugikan diri sendiri, keluarga dan institusi,” tutup Kapolres.