BUTON, FAKTASULTRA.ID – KPU Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai mendistribusikan logistik Pilkada Serentak 2024 ke semua Kecamatan di Buton, KPU memastikan logistik tiba di TPS sehari sebelum pencoblosan.
KPUD Buton menggelar apel pelepasan distributor logistik Pemilihan umum kepada daerah 2024, di gudang logistik KPUD Buton titik nol Wakoko, Senin (25/11/2024).
Hadir Pj Bupati Buton, Tim Pamenwas dan Asistensi Polda Sultra, Kapolres Buton, Ketua Bawaslu dan jajaran, Ketua KPUD Buton dan komisioner, Sekda, Kasi pemulihan aset dan pengolahan barang bukti Kejari Buton, Ketua PN diwakili hakim Yusuf, yang mewakili Dandim Pamong TNI 1413 Buton, Kesbangpol, BPBD.

Pj Bupati Buton La Haruna SP M.Si menyampaikan apresiasi kepada KPUD Buton yang sudah melaksanakan seluruh tahapan Pilkada hingga pada puncak hari pencoblosan tanggal 27 november dengan aman, lancar dan tertib.
“Ketua KPU luar biasa kerjanya, kecil tapi cerdas tadinya saya berpikir Buton rawan alhamdulillah di bawah kepemimpinan Ketua KPU dari tahapan sampai titik penutupan kampanye berjalan lancar dan aman,”ujar Pj Bupati Buton.
Iapun mengucapkan terimakasih kepada kapolres dan dandim semoga atas kinerjanya mengawal Pilkada Buton hingga berjalan aman dan tertib.
Dia berharap semoga pemilihan gubernur, wakil gubernur ,bupati dan wakil bupati berjalan damai dan tertib, pendistribusian logistik sampai di TPS lancar tidak ada masalah.
“Semoga pendistribusian logistik sampai TPS tidak ada masalah,”harapnya.

Kapolres Buton AKBP Rudy Silaen SH SIK, M.IKom menyampaikan perlunya sinergitas untuk melaksanakan pesta demokrasi yang memberikan pembelajararan kepada warga agar pilkada berjalan lancar aman dan tertib.
“Bagaimana kita bersama-sama, sinergi melaksanakan pesta demokrasi, kita menjadi pencerah dan mampu melaksanakan pesta demokrasi yang negara berikan sebagai proses pembelajaran hingga puncak tanggal 27 november nanti,”ujarnya.
Dia berujar penyelenggara menjadi akses bagi semua masyarakat Kabupaten Buton sehingga warga mendapatkan akses. bagaimana bernegara, bersosialisasi sesama masyarakat Buton dan Indonesia dengan keanekaragamannya dan negara lain. Dalam proses tersebut ini dibutuhkan kedewasaaan dan peradaban.
“Peradaban bukan hal yang baru di kesultanan buton sudah sangat lama, saya sangat percaya orang Buton dan daerah lainnya sudah mengenal peradaban,”katanya lagi.
Harapannya nanti membawa perubahan kepada masyarakat yang lebih besar untuk pembangunan yang lebih baik.
Apel pelepasan logistik Pilkada Buton.
Ketua KPUD Buton Rahmatia S.Km M.Si menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemda, Polri/TNI, Bawaslu dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan tahapan pilkada sehingga berjalan lancar, aman dan tertib.
“Seharusnya tahapan Pilkada berjalan 12 bulan, namun di Buton tahapan dimulai bulan juli, dimana hanya 6 bulan. Waktu yang cepat dengan energi yang besar alhamdulillah di Buton diberikan kelacaran dari pendaftaran hingga saat ini,”tandas Ketua KPUD Buton.
Dia juga menyebut kompetisi pilkada di Buton sebanyak 6 paslon terbanyak di Indonesia, satu dari independen koalisi rakyat dan lima gabungan parpol.
Kata dia lagi mulai dari pendaftaran dekalrasi, pencabutan nomor urut, kampanye, debat dua kali seluruhnya berjalan lancar damai, aman. ini yang menjadikan suport tertinggi untuk penyelenggara.
“Alhamduliah KPPS sudah bekerja kali ini di Pilkada sebanyak 232 TPS, berbeda dengan pemilu 360 TPS. Pilkada ini terjadi pengempesan karena di pilkada dibolehkan 1 TPS 600 pemilih,”terangnya.

Dia juga mengatakan KPU sudah melakukan simulasi di TPS Banabungi dan berakhir pukul 12 .00 WITA, mudah-mudahan KPPS bisa bekerja dengan cepat, tidak ada kendala, kolaborasi TNI/Polres dan seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
“Oleh karena itu pada hari ini KPU sudah melakukan penyortiran, pengepakan dan sudah memasukan dokumen logistik. semua sudah berada didalam mobil dan akan dilepas bersama-sama dan akan dikawal oleh Polres, TNI, Bawaslu
sampai di kecamatan besok tiba di TPS,”katanya lagi.
Dia juga mengatakan Kabupaten Buton masuk dalam daerah yang rawan namun saat ini keluar deteksi dini, Buton tidak masuk dalam daerah rawan semoga sampai tanggal 27 November tidak ada sengketa.
“Terimakasih kepada TPAD Buton atas bantuan NPHD, perencananaan 12 dan hanya dilaksanakan 6 bulan, sisa anggaran banyak yang akan dikembalikan,”tandasnya.