BUTON, FAKTASULTRA.ID – Ratusan warga hadiri kampanye Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Basiran-Rafiun di Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina Kab.Buton,Sabtu (19/10/2024).
Pasangan Barakah tiba di Sampuabalo pada pukul 15.40 WITA Keduanya kompak memakai kemeja berwarna putih. Terlihat juga Ketua Tim Pemenangan La Ode Abdul Zainudin Napa hadir bersama-sama.
Tak luput juga ratusan para pendukung Barakah turut hadir memeriahkan acara kampanyeni ini
Saat berpidato, Basiran menyampaikan harapan agar warga memberikan dukungan kepada pasangan barakah saat kontestasi Pilkada 27 November 2024. “Kami Mohon dukungan dan doa dari masyarakat untuk memilih kami saat pikada nanti,” kata dia dalam pidatonya.
Kata dia kehadirannya di Desa Sampuabalo bersama wakilnya Rafiun bukan karena kampung wakilnya saja melainkan banyak keluarganya juga tinggal di Desa Sampuabalo.
“Mana yang keluarga saya, tunjuk tangan,”Pintanya dan dijawab dengan anggukan tangan dari beberawa warga Sampyabalo.
“Kami bukan hanya dijodohkan Partai Amanat Nasional tapi duet kami dijodohkan leluhur-leluhur di Buton dan tokoh masyarakat yang mendukung dan mendoakan kami,”katanya lagi.
Untuk itu, duet Barsiran – Rafiun menjadi Bupati dan Wakil Bupati dorongan dari tokoh masyarakat salah satunya dari Desa Sampuabalo.
Basiran berharap pada saat hari H pencoblosan tanggal 27 November 2024agar warga memberikan suaranya untuk pasangan Barakah.
Sementara itu Wakil Bupati La Ode Rafiun mengatakan sebagai perpaduan birokrasi dan poitisi yang berpengalaman insyaallah akan mampu membawa perubahan daerah kab. Buton kearah yang lebih baik.
“Karena untuk membawa perubahan daerah, tentunya butuh figur yang tau persis mengkalkuasi dan membagi secara proporsional anggaran pendapatan daerah kalau bukan ahlinya maka akan terjadi kesemrawutan apa lagi di tendensi dengan mengejar kerugian atau ongkos politik yang dia keluarkan, itu sangat berbahaya,”ujarnya.
Dikwatirkan bukan perubahan yang akan dirasakan tapi keberlanjutan kesengsaraan yang kita rasakan seperti hari ini.
Untuk melakukan perubahan di daerah di perlukan adanya terobosan baru yakni keihlasan pemerintahnya memfokuskan anggaran daerah untuk di nikmati secara langsung yakni pemberdayaan masyarakat.
Hanya barakalah yang memiliki konsep seperti itu. berani melakukan terobosan Rp 50 miliar di peruntukan petani dan nelayan. selain itu ada juga program umkm yang kesemuanya itu bermuara pada peningkatan kesejahteraan untuk masyarakat kabupaten buton.
“Warga jangan terpengaruh dengan iming iming uang untuk memilih pasangan calon karena kalau terpengaruh denga. hal itu maka kemelaratan yang akan terjadi. kita sudah mengutuk diri kita sendiri untuk tetap berada pada kemelaratan karena diberikan uang seumpama Rp 500 ribu,”lanjutnya.
Yang perlu dipikirkan selama lima tahun hanya di hadiahkan Rp 10 rupiah setiap hari. kasihan nasib daerah. selain itu kita terpasung dan harga diri kita di ukur dengan uang sekecil itu.
“Tinggalkan proses penbodohan kepada masyarakatm tapi tataplah program yang akan mqmpu memberi harapan baru bersama barakah nomor urut 4 untuk masyarakat kabupaten buton,”tegasnya.
Perlu diketahui bahwa pemberian dengan iming – iming uang yang menerima dan yang memberi dengan adanya aturan PKPU akan diberikan sanksi pidana.
Barakah hadir memberikan pendewasaan politik terhadap masyarakat apa lagi sebagai masyarakat asli darah Wolowa yang tidak akan rela orang tua dan keluarga akan di bodoh bodohi dengn imimg iming isu murahan
Barakalah banyak yang isukan bahwa barakah tidak punya uang padahal mereka harus sadari apa yang mereka lakukan kitapun akan mampu lakukan dan apa yang barakah lakukan mereka tidak akan mampu lakukan.
“Dengan program kerja kami dan basis militan yang sudah ada, kami yakin bisa memenangkan pilkada 28 november nanti,”pungkas Rafiun.
