BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Debat perdana di antara empat calon gubernur Pilkada 2024, Sabtu (19/10/2024) malam, berlangsung seru.
Adu argumentasi sangat tajam di antara Ruksamin, Andi Summangerukka, Lukman Abunawas dan Tina Nur Alam saat membahas isu dengan tema debat” Pendidikan, Kesehatan dan pelayanan publik inklusif”.
Di sisi lain, adu yel-yel dari tim pemenangan paslon membuat suasana debat semakin seru.
Debat perdana dari dua rangkaian kegiatan di Pemilu 2024 berlangsung selama 120 menit di Vila Nirwana, Baubau. Para Cagub dan wacagub memberikan pertanyaan dan jawaban selama debat.
Sementara itu, panelis dalam debat kandidat kali ini yakni Prof.Muhammad Zamrun Firihu (Rektor Universitas Halu Oleo), Prof La Niampe (Pakar Filologi UHO), Prof.Buyung Sarita (Pakar Institusi Keuangan UHO).
Selanjutnya, Prof.Sartiah (Pakar Gender, Kesehatan Reproduksi, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak UHO), Dr.Abduk Kadir (Pakar Manajemen Pendidikan IAIN Kendari), Dr.Sahrina Safiuddin (Pakar Hukum Sumber Daya Alam UHO), Dr.Sofyan Sjaf (Pakar Sosiologi Pembangunan Desa IPB).
Debat publik Pilgub Sultra 2024 akan dilaksanakan di tiga lokasi yakni Kota Baubau (19/10), Kabupaten Kolaka (1/11), dan Kota Kendari (23/11). Masing-masing paslon diberikan kesempatan memaparkan visi,misi dan program selama tiga menit.
Berikut rangkuman debat publik perdana pemilihan Cagub Sultra :
Calon Gubernur No urut 1 Ruksamin – LM Sjafei Kahar. Ruksamin menyampaikan debat publik mengangkat tema pendidikan kesehatan dan pelayanan publik secara inklusif.
Dijelaskannya Daya saing IPM di Sultra sekarang masih berada pada angka 72,94 poin masih berada jauh di bawah rata-rata nasional yaitu 74,89 atau berada di urutan ke-22 nasional.
Kedua sektor kesehatan perlu diketahui angka harapan hidup masih berada pada 69,54 dan itu tidak pernah bergeser selama 5 tahun dan lebih, data BPS bahwa masih 680.000 orang atau sekitar 24,78% masyarakat Sulawesi Tenggara Belum sama sekali mendapatkan BPJS. saat ini SPBE Provinsi Sulawesi Tenggara berada pada posisi paling rendah di Sulawesi.
Visi dan Misi Presiden Prabowo “Bersama Indonesia Maju, Meuju Indonesia Emas 2045″ begitu juga pasangan Harus Selaras pertama terwujudnya SDM unggul, pembangunan ekonomi menuju kemandirian daerah, pembangunan infrastruktur melalui peningkatan konektivitas wilayah, terwujudnya masyarakat, tata kelola yang inovatif.
Andi Summangerukka dan Ir Hugua
“Kami hadir dengan nomor urut 2,nomor urut 2 adalah identik dengan harmonisasi dan keseimbangan betul saya daratan dan Pa Hugua dari kepulauan,”ujar Andi Summangerukka.
Visi ASR Hugua, tidak hadir begitu saja tapi menemui petani, nelayan berdiskusi panjang dengan tokoh masyarakat tokoh, agama bahkan para pakar, semuanya menginginkan Sultra maju.
“Kami mendengarkan dengan seksama, kami terima tantangan itu, kami merumuskan visi Sultra maju menuju masyarakat aman sejahtera dan religius,”tandasnya lagi.
Saat ini Sultra memiliki bonus demografi saat ini 65% penduduk Sultra yang produktif akan kita berikan pendidikan kesehatan dan pelayanan yang maksimal sehingga dia mampu bersaing yang terakhir kita punya karakter.
Hugua menyampaikan ASR Hugua saling melengkapi, No dua melambangkan tentang cinta kami terhadap masyarakat Sulawesi Tenggara untuk memastikan masyarakat Sejahtera aman dan terjamin nilai moral dan religius. untuk Sulawesi Tenggara pilih ASR Hugua.
Lukman Abunawas – La Ode Ida
Dengan visi terwujudnya Sultra emas yang amanah, maju dan sejahtera menuju pembangunan adil, merata ,berkelanjutan, aman dan sejahtera.
visi misi dengan tiga topik yang luar biasa amat mendasar dan merupakan pelayanan yang utama, Sultra cerdas di bidang pendidikan akan dilaksanakan pelayanan pendidikan dan pemerataan pendidikan serta kami akan memberikan bantuan bea siswa gratis untuk masyarakat yang tidak mampu. Pendidikan merupakan tujuan nasional mencerdasan kehidupan bangsa pasti dan wajib kita laksanakan.
kita juga menyiapkan insentif kepada guru-guru mulai SD SMP SMA SMK itu tumpuan yang paling mendasar.
Sultra sehat pelayanan yang terbaik menyiapkan pelayanan kepada masyarakat yang kurang mampu suatu prasarana dan prasarana supaya pelayanan untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Pelayanan publik yang inklusif sesuai dengan undang-undang nomor 259 pelayan yang terbaik tanpa diskriminasi kita berikan bantuan yang merata, disabilitas, ibu hamil berikan pelayanan. denga. misi Sultramu Sultra kita semua.
Tina Nur alam dan LM Iksan Taufik Ridwan
“Kami telah memiliki pengalaman nyata di masa bahteramas pertama tahun 2008 – 2018 membangun rumah sakit umum daerah bahteramas, memulai sistem tender elektronik tahun 2009 dan diikuti secara nasional tahun 2010 selain keberhasilan masih ada juga beasiswa yang saya peperjuangan selama menjadi anggota DPR RI termasuk untuk anak-anak di Kepulauan,”ujar Tina.
Bahteramas harus berlayar kembali ke depan dengan misi mewujudkan Sultra yang sejahtera maju dan menjadi pusat pembangunan Indonesia timur.
Ada 4 agenda utama Bahteramas
1. memberikan kartu bahteramas pintar hingga 1000 orang per tahun dari SMA sampai S3, mendirikan SMK prioritas di
2. Sektor unggulan seperti pariwisata, pertambangan, perikanan dan kelautan sebagai pusat perkembangan dan Wahana Iptek.
3. Bahteramas sebagai wadah kegiatan kreatif bagi anak muda.
4. Bahteramas sehat meningkatkan kesehatan rumah sakit dan upaya preventif serta bantuan nutrisi ibu hamil dan balita menuju Sutra bebas stunting berikutnya badramas bertakwa dan berbudaya memberikan bantuan operasional rumah ibadah untuk seluruh agama, mengadakan festival musik budaya dan olahraga di seluruh kabupaten kota.
“Kami tingkatkan kesejahteraan ASN dengan menaikkan TPP untuk pegawai, guru-guru dan tenaga kesehatan , pastikan pelayanan kepada warga. beruntung saya didampingi seorang anak muda dari kepulauan yang bernama LM Iksan Taufik Rudwan untuk menjadi wakil gubernur Sulawesi Tenggara. Sudah saatnya Sultra dipimpin oleh seorang perempuan pada Saatnya bahteramas berlayar kembali,”tandasnya.





