Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Tangkal Berita Hoax Jelang Pilkada, Kominfo Buton Dialog Bersama Awak Media

Tangkal Berita Hoax Jelang Pilkada, Kominfo Buton Dialog Bersama Awak Media
Kepala Dinas Kominfo Buton Suhardin Sanusi bersama awak media.

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Guna menangkal berita hoaks menjelang Pilkada 2024, Kepala Kominfo Buton Suhardin Sanusi ST menggelar dialog bersama awak di Media Center Kominfo Buton, Rabu (04/09/2024).

Suhardin mengatakan perlu peran serta insan kehumasan dan pers untuk memberantas berita-berita hoax.

Menurut dia, media sosial dan media massa harus terus diberikan konten-konten positif yang kepada masyarakat supaya dapat membawa perubahan bagi Indonesia.

“Dan disini peran media jadi sangat besar,” katanya.

Lebih lanjut, ditegaskannya Peran Penting Media sesuai Pasal 3 UU No.40 tahun 1999 Tentang Pers berbunyi“Pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi,pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial”· Edukasi Masyarakat.

Media pers memiliki peran mengedukasi masyarakat,misalnya tentang proses pemilu, calon peserta pilkada, dan isu-isu penting.

“Sehingga media saat ini memiliki tanggung jawab untuk memberikan berita yang akurat, seimbang dan tidak beritikad buruk. Awareness Positif,”ujarnya.

Media berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi pemilih, memberikan pandangan yang lebih luas dan bertanggungjawab dalam membentuk opini publik dan mempromosikan demokrasi yang sehat.

Kontrol Sosial Peran pers dalam mengawasi dan mengkritisi proses Pilkada untuk memastikan transparansi dan keadilan. Media akan memfasilitasi interaksi antar warga, yang memungkinkan opini dan informasi dibagikan dan didiskusikan secaralebih dinamis dan interaktif tanpa adanya paparan hoax.

hoax tidak bisa dibasmi dengan sekadar melakukan pemblokiran. Karena itu, penguatan masyarakat lebih efektif dilakukan untuk memberantas hoax daripada sekedar memblokir situs-situs penyebarnya.

Pentingnya Pilkada Damai, stabilitas Nasional Mengingat skala dan sensitivitas politik yang tinggi, pilkada yang damai adalah kunci untuk menjaga stabilitasnasional.

“Dalam hal ini, pemerintah bersinergi dengan media guna menciptakan suasana harmonis dan mengurangi risiko konflik,”ujarnya.

Cerminan Kedewasaan Demokrasi Pilkada yang damai akan menunjukkan kedewasaan demokrasi Indonesia,dimana perbedaan pandangan politik dapat diakomodasi tanpa kekerasan.

“Pemerintah bersinergi dengan media untuk menumbuhkan kepercayaan publik terhadap sistem politik dan meningkatkan partisipasi dalam proses demokrasi,”imbuhnya.

Tinggalkan Balasan