BUTON, FAKTASULTRA.ID – Ketua Pengurus Wilayah (PW) BKMT Sultra Ir Hj.Masyura Ila Ladamai melantik dan mengukuhkan Ketua PD BKMT Kabupaten Buton Ny Kiki Amalia Asnawi dan jajaran, acara digelar di Aula Kantor Bupati Buton, Selasa (03/09/2024).
Pelantikan BKMT Buton dihadiri Sekda Buton Asnawi Jamaludin S.Pd M.Si, Wakapolres Buton Kompol Aslim, Perwira Penghubung TNI, para Asisten, Kepala OPD, Camat dan pengurus BKMT Buton.
Sambutan Pj Bupati Buton yang dibacakan Sekda Buton, menyampaikan selamat atas pengukuhan ketua dan pengurus Badan Kontak Majelis Taklim Kabupaten Buton periode 2023 – 2028.
“BKMT selama ini mati suri namun sebenarnya kegiatan Majelis Taklim di Kabupaten Buton berjalan terus,”katanya.
Iapun berharap agar BKMT berkiprah di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Buton dan bisa menunjukkan organisasi ini bisa berjalan baik.
“Tadikan sudah ada bidang-bidang yang dilantik mungkin yang pertama-tama yang harus dilakukan adalah bagaimana membentuk kepengurusan di kecamatan dan di desa,”lanjut dia.
Kata dia Majelis Taklim ini bukan hanya bergerak di Kabupaten tetapi di desa, kelurahan dan kecamatan itu yang paling penting karena bukan hanya masyarakat ibukota saja tetapi sampai di desa.
“Ini tantangan saya sampaikan karena Majelis Taklim ini adalah organisasi kemasyarakatan dan keagamaan berarti bukan hanya mengurus masalah keagamaan tetapi di bidang sosial budaya dan kesehatan,”bebernya.
Pemda akan mendukung BKMT, dibawah bagian kesra kalaupun sekarang baru dianggarkan hanya untuk kegiatan pelantikan jika memang ada dana bisa ditambahkan.
“BKMT Provinsi punya program umroh namun saat ini jangan berpikir Umroh dulu itu nanti belakangan yang penting organisasi bisa jalan dulu,”katanya lagi.
BKMT harus berkolaborasi dengan Pemda dan sesama pengurus, Pemda akan mendukung, hanya mungkin saya perlu disampaikan bahwa organisasi ini jangan hanya melakukan pembinaan di keagamaan tetapi di sosial dan budaya. Apalagi Pemerintah Kabupaten Buton masih dihadapkan dengan masalah stunting yang masih cukup tinggi.
Masalah stunting ini tidak semata-mata karena kekurangan gizi tetapi mungkin salah satunya juga masalah pola asuh ornag tua pasalnya ada anak yang orang tuanya semuanya mampu namun anaknya stunting.
Dia juga berpesan dengan zaman teknologi sekarang ini, agar BKMT lebih berperan utamanya dalam mengajar anak-anak, jangan karena sibuk anak-anak juga sibuk dengan gadgetnya sehingga dia lupa mengaji dan salat.
“Tugas dan tanggung jawab kita sebagai ibu rumah tangga bisa memberikan pencerahan dan pembinaan di lingkungan sekitarnya, olehnya itu sekali lagi selamat semoga ini berjalan yang baik lancar,”tutupnya.
Ketika menyampaikan sambutannya Ir Hj Masyura mengatakan bahwa dengan terpilihnya Ibu Kiki Amalia Asnawi untuk menahkodai BKMT Kabupaten Buton bukan hal yang tidak mungkin mudah-mudahan BKMT akan tumbuh bagaikan jamur di musim hujan.
“Pengukuhan di hadiri Pemda ini artinya bahwa kita akan menjadi Mitra daripada Pemerintah Kabupaten Buton,”ujarnya.
BKMT Organisasi yang bisa diterima semua kalangan, semua organisasi bisa masuk dalam BKMT untuk itu sekali lagi pengurus wilayah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah.
“Rasanya 10 tahun kita menunggu agar terbentuknya BKMT di Buton. Terus terang saja saya tidak pernah berhenti tetap saya bersemangat kalaupun Mungkin beberapa kali saya datang berkoordinasi tetapi ya inilah namanya perjuangan tidak semua apa yang kita koordinasikan langsung terijabah pada saat itu akan tetapi penuh dengan perjuangan,”katanya.
Organisasi ini adalah organisasi sosial keagamaan yang lahir sejak tahun 1981 tepatnya di tanggal 1 Januari berarti sudah 44 tahun.
BKMT Ptovinsi Sultra punya program umroh, di kota Kendari sampai 30 orang per tahun kemudian di Wakatobi sempat juga sampai 75 malah sampai dengan imam – imam masjid.
“Jadi Alhamdulillah sekarang akhirnya orang-orang selalu mau bermitra dengan bkmt, tapi kita jangan terlalu ketergantungan tetapi marilah kita memberikan yang terbaik untuk masyarakat karena itu juga adalah membantu tugas-tugas pemerintahan,”harapnya.
Kemitraan BKMT dengan pemerintah, sebagai organisasi begitu banyak mengambil peran di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu Kiki Amalia Asnawi mengatakan sebagai ketua terpilih berkomitmen untuk bekerja bersama seluruh jajaran dan pengurus serta anggota BKMT untuk memperkuat Sinergi meningkatkan kualitas program dan membangun BKMT yang lebih responsif serta bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita akan belajar untuk memperkokoh kebersamaan menjadikan BKMT Kabupaten Buton sebagai wadah yang inklusif dan rahmatan lil alamin, saya berharap dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak terutama Para pengurus dan tokoh masyarakat yang telah berperan penting dalam membangun dan mengembangkan BKMT,”ujarnya.
Iapun mengajak agar bersama-sama kita jadikan organisasi BKMT sebagai kerja terdepan dalam membina dan mengembangkan kegiatan keagamaan serta sosial di tengah masyarakat.
“Atas nama ketua terpilih bersama seluruh pengurus, kepada pemerintah daerah Semoga dapat mendukung kegiatan kami baik dari segi pembinaan maupun berupa penunjangan lainnya untuk kelangsungan BKMT karena kami sadar tanpa dukungan dari semua pihak khususnya pemerintah daerah program kerja BKMT tidak akan dapat tercapai,”ujarnya lagi.