BUTON, FAKTASULTRA.ID – Angka tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Buton terus mengalami penurunan. Hal ini disampaikan Kadis Tenaga Kerja Buton Simiati ketika di temui usai mendampingi Pj Bupati Buton di Inspektorat Kemendagri Jakarta beberapa waktu lalu.
“Tahun 2001 angka pengangguran di Buton sebanyak 1900 orang dan pada tahun 2023 turun menjadi 1700 orang,”ujarnya.
Kata dia penurunan angka pengangguran salah satunya di pengaruhi banyaknya
bantuan dari pusat seperti padat karya yang diperuntukkan untuk masyarakat yang tidak bisa kerja.
Selain itu lanjut dia lagi banyaknya perusahaan tambang yang menerima dan membuka lowongan untuk tenaga kerja baru untuk masyarakat.
“Masyarakat kita banyak yang keluar daerah untuk bekerja di tambang di Marosi, Morowali, hingga di Weda Ternate,”lanjut dia lagi.
Berbekal sertifikat yang dikeluarkan Kementrian usai mengikuti pelatihan dari BLK Disnaker Buton, warga yang mendaftar cepat mendapatkan pekerjaan di perusahaan tambang.
Disebutkannya sertifikat yang digunakan warga diantaranya otomotif dan las, keduanya bermanfaat di perusahaan tambang yang ada di Sultra ataupun daerah lainnya.
Bahkan kata dia lagi, warga yang sudah mengikuti oelatihan di blk dan tidak bekerja di perusahaan, sudah bekerja mandiri membuka usaha sendiri di rumah.