BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Pj Walikota Baubau Muh. Rasman Manafi menyambut hangat pertemuan rekan rekan jurnalis bersama para Asisten dan para tokoh adat lembaga Kesultanan Buton yang hadir dalam kegiatan tindak lanjut kesepahaman dan kesepakatan menjadi satu lembaga adat Kesultanan Buton. Sabtu, (3/08/24).
Di sela – sela rapat Muh Rasman menerima berbagai masukan dari kalangan jurnalis dan tokoh adat lembaga Kesultanan Buton salah satunya terkait dukungan dan pengenalan sejarah kebudayaan Buton pada Kurikulum pendidikan dan pelaksanaan sholat berjamaah disekolah sekolah.
Muh.Rasman mengatakan bahwa dukungannya terhadap Pengenalan Sejarah dan Kebudayaan lokal masuk dalam kurikulum pendidikan sekolah di kota Baubau serta kegiatan sholat berjamaah di setiap sekolah sekolah adalah wujud sebagai pembentukan karakter generasi muda yang baik.
Muh. Rasman Manafi menyebutkan Muatan lokal bagian dari pendidikan untuk memasukan budaya yang berlaku di Buton, nantinya asisten dan dinas pendidikan yang bertugas untuk itu.
“Ini kita akan dorong untuk percepatan supaya apa yang di usulkan bisa cepat di kerjakan karena ini sangat baik , maka nanti akan di bicarakan dengan sekolah dan para orang tua karena ini kan masukan sehingga harus ada diskusi,”Ujarnya.
Muh.Rasman juga mengatakan bahwa Sudah beberapa kali rapat langsung di kantor walikota bersama para asisten, sekda dan inspektur guna mengevaluasi pembangunan kita semua di bidang pembangunan.
“Saya pikir ini sangat baik agar kita bisa bicarakan segera ke dinas pendidikan yang kita kelola yaitu SD sama SMP, tapi kalau SMA saya kira nanti kalau pak asisten satu dan coba komunikasi kan ke cabang dinas propinsi karena SMK di kelola oleh Dinas Propinsi, “Katanya lagi.
Dia berharap kalau sudah di dokumentasikan dan sudah dibicarakan maka semoga nantinya siapapun pelanjut definitifnya agar niat baik ini bisa dilanjutkan. “Saya sangat berharap karena itu jadi keinginan kita bersama makanya kita hadirkan media sebagai bukti dokumentasi bahwa ini sudah pernah di bicarakan dan bukan hal baru,”tutupnya.
Reporter: Muh. Ian Handrian Syah