BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pj Bupati Buton La Haruna SP MSi mengikuti Gerakan Penanaman cabai dan tanaman holtikultura di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Siotapia Kabupaten Buton, Kamis (08/08/2024).
Selain menanam cabai Pj Bupati bersama Ketua TP PKK Buton Wa Ode Naharia SPKP MM, para kepala OPD, Anggota DPRD, Camat, Kades dan penyuluh pertanian memanen tomat di Balai Penyuluh Pertanian Siotapina.
Pj Bupati Buton ketika menyampaikan sambutannya mengatakan program prioritas pemerintah pusat saat ini diantaranya menurunkan stunting, menekan inflasi dan menurunkan angka kemiskinan ekstrim yang melonjak.
Kata dia salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Buton untuk menekan inflasi, stunting dengan pemanfaatan pekarangan rumah menanam berbagai tanaman seperti tomat, cabai, sayur mayur dan holtikultura lainnya.
“Jika kita menanam di poliback 30 kantong saja, saya pikir jika giat tidak ada yang akan kekurangan tomat dan cabai di Buton, lahan pekarangan kita luas. beda dengan kota besar. Semua ini tinggal dari diri kita saja,”ujarnya.
Dibutuhkan peran para penyuluh untuk membina para petani dan masyarakat untuk menanam cabai, tomat dan tanaman holtikuktura lainnya agar masyarakat tidak kekurangan.
Untuk itu lanjut dia di tahun 2025 akan mengusulkan 25 motir agar penyuluh pertanian di Buton mendapatkan bantuan kendaraan roda dua, begitupula BPP Siotapina diupayakan agar mendapatkan bantuan rehabilitasi kantor yang saat ini sudah mulai rusak.
“Kalau bisa anggota DPRD Buton yang hadir saat ini jugq memberikan bantuan pokirnya membuat sumur bor untuk BPP di Sotapina,”harap Pj Bupati Buton.
Selain melalui APBD Buton, kendaraan juga akan diupayakan melalui Kementrian pusat pasalnya bantuan pengadaan kendaraan lebih banyak di Kementrian tinggal bagaimana melobinya.
Dapun berharap agar para penyuluh harus bersinergi agar pembangunan di bidang pertanian lebih baik lagi dan bupati berikutnya akan tetap memperhatikan sektor pertanian.
“Pembahasan APBD tahun 2025 akan diadakan 25 unit motor untuk penyuluh. begitu pula dengan sumur bor akan saya ditetapkan melalui Pokir anggota DPRD Buton Sumarlin di APBD 2025,”ujarnya lagi.
Anggota DPRD Buton Sumarlin menyampaikan berbahagia sekali Pj Bupati Buton yang juga Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura, yang bisa memanfaatkan waktunya untuk memikirkan para penyuluh dengan mengusulkan 25 motor bagi penyuluh.
“Nanti saat pembahasan APBD 2025 pengadaan kendaraan bagi penyuluh akan diupayakan bersama, begitu juga dengan sumor bor akan diupayakan dan bisa pikirkan bersama,”ujarnya.
Diapun berharap agar penanaman cabai hari ini jangan hanya menjadi kegiata seremonial saja namun diwujudkan di kebun dan pekarangan di samping rumah.
“Semoga cita-cita kita membangun pertanian di Buton bisa tercapai dengan baik,”imbuhnya.
Kepala Dinas Pertanian Buton Ma’Mul Jamal mengatakan menggelar gerakan tanam cabai di Balai Penyuluhan Pertanian (PBB) Siotapina agar masyarakat dapat melihat langsung bagaimana menanam cabai dan tanaman holtikultura lainnya dengan memanfaatkan lahan yang kecil.
“Program penanaman cabai sudah tiga tahun berjalan dan menyentuh ratusan petani. Kecamatan siotapina merupakan sentra priduksi yang banyak menanam tanaman holtikultura,”ujarnya.
Diapun meminta agar di BPP Walompo yang luasnya sekitar 1 ha mendapatkan perbaikan gedung pasalnya sudah mulai rusak, mendapat petugas tambahan penyuluh pertanian 1 desa 1 penyuluh dan diberikan kendaraan operasional untuk para penyuluh.
“Mewakili petani, masyarakat dan dinas pertanian mengucapkan selamat datang semoga ini merupakan pencerahan bagi pertanian,”Kata dia lagi.
